PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berita soal angin kencang yang bertiup di Makkah, Mina, Arafah, dan Muzdalifah pun “bertiup” hingga Indonesia termasuk Probolinggo. Syukurlah, semua CJH asal Probolinggo selamat dari musibah yang biasa disebut badai gurun itu.
Kepala Seksi Haji Kemenag Kota Probolinggo Muhammad Haris Hikmawan, dikonfirmasi via seluler memastikan, badai gurun yang bertiup Minggu (19/8) malam waktu Saudi Arabia itu tak memberikan dampak berarti bagi jamaah haji kota Probolinggo.
“Alhamdulillah angin kencang saat jamaah usai shalat Magrib tidak menimbulkan dampak berarti. Kondisi CJH baik-baik saja. Sejauh ini juga belum ada laporan yang menghawatirkan,” ujar Haris, Senin (20/8/2018).
Ia pun berharap semoga tak ada lagi kejadian serupa yang membuat khawatir para jamaah haji, juga keluarga di Tanah Air (Indonesia). “Insya Allah tenda kita konstruksinya sudah kuat dan mari berdoa tidak terjadi apa-apa yang tak kita inginkan,” tandasnya.
Saat ini 218 jamaah haji kota Probolinggo tengah melaksanakan wukuf. Wukuf di Arafah sendiri merupakan puncak ibadah haji. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi