Dinilai Aman, ‘Blokade Teroris’ Dibuka

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sempat ditutup untuk antisipasi terorisme, Jalan dr Mochammad Saleh di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probinggo kembali dibuka, Kamis (16/8/2018). Pembongkaran barikade di sisi utara Polresta Probolinggo itu karena dinilai aman dari gangguan terorisme.

Pembongkaran ‘blokade teroris’ itu dilakukan pasca diciduknya sejumlah tersangka teroris di Probolinggo. Terakhir tiga terduga teroris asal Probolinggo berhasil diciduk di luar Kota oleh tim Densus 88 Anti Teror yaitu, Eko, Bambang dan Ridwan. Eko ditangkap di Banyuwangi, Bambang di Pasar Senin Jakarta, lalu Ridwan terciduk di Jember.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, setelah tertangkapnya ketiga terduga teroris diluar daerah yaitu inisial BM, EK dan RW asal Probolinggo, kini Kota Probolinggo bisa dinyatakan aman.

“Dibukanya blokade di Jalan dr Mohamad Saleh setelah tertangkapnya 12 orang di Probolinggo dan 3 terduga teroris terciduk di luar Kota berinisial B,  E dan R. Dengan demikian situasi di Kota Probolinggo saya nyatakan aman dan terkendali,” kata Alfian pada awak media.

Kapolresta menambahkan, ke-12 terduga teroris yang tertangkap di Probolinggo kini sudah menjadi tersangka dan ketiga terduga teroris yang tertangkap di luar daerah masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Pasca ditangkap 12 orang tersangka terorisme, kami harap tak ada lagi warga Kota Probolinggo yang mengikuti jejak mereka. Dan semoga kota yang kita cintai ini aman dan damai,” ujar dia.

Diketahui, sejak menjelang lebaran, Jalan dr Mochammad Saleh hampir 3 bulan ditutup untuk antisipasi keamanan. Pasalnya, berdasar pengakuan sejumlah tersangka yang akan meledakkan kantor Mapolresta Probolinggo menggunakan mobil. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Duh! Kakak-Adik di Sidoarjo Kompak Cabuli Belasan Santri

Baca Juga

Selundupkan Sabu-sabu ke Dalam Lapas, Perempuan asal Sidoarjo Diciduk Polisi

Probolinggo,- Wanita asal Sidoarjo, DSR (28) harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah tertangkap hendak menyelundupkan …