Harga Telur Ayam ‘Melangit’, Pedagang Resah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kenaikan harga telur ayam tidak hanya terjadi di sejumlah kota besar, namun juga mewabah di Kota Probolinggo. Para peternak dan pedagang khawatir, lonjakan harga dapat menurunkan daya beli masyarakat di pasaran.

Salah seorang peternak asal Kebonsari Wetan, Teguh mengatakan saat ini harga jual telur ayam ditingkat peternak beranjak dari harga normal Rp. 18 ribu menjadi Rp. 25 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi seka 10 hari terakhir.

“Kalau mahal gini kan berdampak pada daya beli masyarakat. Kalau pembeli sedikit, barang saya tidak laku. Itu berarti keuntungan saya menipis. ,” terangnya kepada PANTURA7.com, Rabu (18/7/2018).

Teguh memperkirakan naiknya harga telur ayam yang mencapai Rp. 25 ribu per kilogram dikarenakan faktor pakan. Sebab, menurut Tegug, pakan ayam saat ini harganya cukup mahal. “ Pakan ayam naik mas, mungkin hal itu yang sebabkan telur juga naik,” jelas dia.

Terpisah, Erninta, pedagang telur asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu menuturkan bahwa harga telur ayam dipasaran berselisih antara seribu hingga Rp 2 ribu dibandingan harga di tingkat peneternak.

“Kalau gini kan susah mas, masalahnya telur hampir setiap hari dibutuhkan. Apalagi saya juga jualan kue yang butuh banyak telur. Ya mudah-mudahan lah harga telur kembalio normal,” harap Erninta. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Pemkab Galakkan Operasi Pasar Tekan Harga Cabai

Baca Juga

Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih, 30 Ribu Tiket KA Daop 9 Jember ‘Sold Out’

Probolinggo,- Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menyiapkan 37.060 tempat duduk pada libur Kenaikan …