GKJW dan Jaringan Gusdurian Ajak Masyarakat Probolinggo Kembali Rajut Kebhinekaan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya aksi terorisme yang terjadi beberapa hari terakhir, hingga berujung penangkapan terduga teroris di sejumlah daerah, membuat berbagai kalangan mengambil sikap.

Seperti yang dilakukan Umat Kristiani bersama Jaringan Gusdurian, serta Forum Kerukunan Umat Beragama ini. Mereka menggelar sarasehan, guna menguatkan kembali rasa kebhinekaan, dalam berbangsa dan bernegara.

Sarasehan diadakan di Gereja Kristen Jawi Wetan, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Sabtu (26/5/2018) malam.

Dikatakan, Pendeta GKJW, Kristanto, Adanya sarasehan kali ini, merupakan wujud mempererat toleransi antar umat beragama.

“Umat manapun perlu mempererat rasa persatuan, dan toleransi. agama apapun tak mengajarkan dakwahnya melalui kekerasan apalagi terorisme,” kata Kristanto.

Hal senada disampikan Jaringan Gusdurian Pusat, Anas. Menurutnya radikalisme sebagai pangkal intoleransi, perlu diberantas habis. Banyaknya gejala radikalisme, harus disikapi dengan menjaga persatuan dan kesatuan.

“Satu cara terbaik mengatasi intoleransi adalah meneruskan ajaran Gus Dur, dengan Pluralisme,” Tukas Anas.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Abdul Halim menyambut baik adanya sarasehan tersebut, ia pun mengajak masyarakat kembali merajut kebhinekaan, dan mempererat tali persaudaraan sebangsa dan se tanah air.

“Dengan adanya sarasehan ini, mari kita rajut kembali kebhinekaan, demi harmoninya umat beragama,” ujar Abdul Halim. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Bromo Kembali Semburkan Abu Vulkanik, Bukit Penanjakan Terpapar

Baca Juga

Januari-Mei, 8 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Sebidang Wilayah Daop 9 Jember

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember mencatat, sejak Januari hingga Mei 2024 …