Pertumbuhan Ekonomi Kota Probolinggo Meningkat Pesat, Jawa Timur Terlampaui

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Lesunya pertumbuhan ekonomi global tak membuat roda perekonomian di Kota Probolinggo turut lesu. Sebaliknya, laju pertumbuhan ekonomi di kota seribu taman ini mengalami pertumbuhan signifikan. Hal ini terungkap saat Pemkot Probolinggo menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Gedung Puri Manggala Bhakti.

Dalam kurun waktu 2015-2017, laju perekonomian Kota Probolinggo alami peningkatan sebesar 0,34%. Bahkan pada 2016 lalu kenaikanya mencapai 5,88%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang hanya 5,57%.

Sementara pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,9%. Selain itu, pendapatan perkapita Kota Probolinggo tercatat sebesar Rp. 35,2 juta per orang per tahun. Angka ini menjadi salah satu pencapaian terbaik di Provinsi Jawa Timur.

“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Kota Probolinggo setiap tahun meningkat, bahkan capaian pertumbuhannya melampaui pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur. Saya bangga, empat tahun memimpin mampu meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Walikota Probolinggo Rukmini, Selasa (27/3/2018).

Kebanggaan lain bagi Rukmini, pertumbuhan ekonomi juga berimbas pada peningkatan kualitas pembangunan manusia. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Probolinggo mengalami peningkatan dengan kisaran 0,5% per tahun. Selain itu, angka kemiskinan tahun 2014 – 2017 mengalami penurunan sebesar 2,07% per tahun.

“Salah satu kunci keberhasilannya adalah dengan menggelar Musrenbang, yang menjadi rangkaian proses strategis ebagai wahana untuk berdiskusi, berembug antar stakeholder, baik pemerintah, akademisi, swasta, maupun masyarakat yang menjadi momentum penting dalam mengakomodir usulan-usulan pembangunan dari bawah,” papar Rukmini.

Dalam Musrenbang tahun ini, terdapat 2.022 usulan dari lima kecamatan se-Kota Probolinggo dengan nominal sebesar Rp 159.469.838.971. dari jumlah itu, sebanyak 637 usulan disetujui forum Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dengan nominal Rp. 47.683.877.892.

Baca Juga  Harga Kedelai Terus Naik, DKUPP Akan Pantau Pemicunya

Kepala Bappeda dan Litbang Kota Probolinggo Budiono Wirawan menjelaskan, Musrenbang digelar untuk mewujudkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan keterpaduan antara rancangan kerja SKPD dan RKPD. “Targetnya, ada pencapaian sasaran prioritas pembangunan di tahun 2019,” jelasnya. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Susul Bawang Merah, Harga Cabai Rawit dan Cabai Besar Juga Naik

Probolinggo,- Selain bawang merah yang harganya naik, dua komoditas dapur cabai rawit dan cabai besar …