Sidak Beras, Ini Temuan Tim Satgas Pangan di Kota Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Satgas Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) beras di sejumlah gudang distributor dan pasar tradisional di Kota Probolinggo, Selasa (23/1/2018). Hasilnya, meski ketersediaan beras cukup hingga 4 bulan kedepan, namun harganya alami kenaikan hingga Rp. 1.000 per kilogram.

Sidak dipimpin oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, yang melibatkan unsur Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Probolinggo (TPID), Dinas Perdagangan Kota Probolinggo dan Badan Usaha Logistik (Bulog) Sub Dirve Probolinggo. Titik utama sidak, Tim Satgas Pangan mengecek pasokan dan harga beras di pasar Wonoasih.

Dalam sidak itu, diketahui harga eceran tertinggi untuk jenis premium sebesar Rp. 9.450/Kg. Sementara dengan jenis yang sama, Bulog menjualnya seharga Rp. 8.100/Kg hingga Rp. 8.700/Kg. “Harganya masih aman karena dibawah harga eceran tertinggi,” terang Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal.

Kenaikan beras, sambung Kapolresta, memang benar namun tidak terlalu signifikan seperti info yang beredar di masyarakat. “Kenaikan beras dari tanggal 7 Desember 2017 hingga 23 Januari 2018 ini, sebesar Rp. 1.000 per kilogram. Itupun beras premium, yang jenis medium masih stabil,” imbuhnya.

Tomi Desta Lingga, Kepala Bulog Sub Dirve Kota Probolinggo menambahkan, hingga saat ini stok beras medium di pasaran masih tersedia. Sedangkan di gudang Bulog, masih terdapat 13.000 ton beras. Jumlah ini cukup untuk memasok kebutuhan beras di Kota/Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang hingga 6 bulan kedepan.

“Stoknya masih aman hingga 6 bulan kedepan. Dalam waktu dekat, kita juga bakal meluncurkan bantuan beras Rastra pengganti Raskin. Beras Rastra itu gratis, dibagi10 kilogram perkepala keluarga untuk warga di Kota dan Kabupaten Probolinggo,” tandas Tomi. (din/arf).

Baca Juga  Selesai Direvitalisasi, Ratusan Pedagang Mulai Tempati Pasar Baru

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …