Cetak Kader Kopri Tangguh, PMII Andalkan ‘Selendang’

SITUBONDO-PANTURA7.com, Penempaan kader perempuan tangguh berkarakter agama kuat dan bekal intelektual mumpuni, terus digalakkan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Terakhir, organisasi kemahasiswaan ini menggelar Sekolah Kader Kopri (SKK) se Jawa Timur, yang diadakan atas prakarsa PC PMII Situbondo, sejak tanggal 19 hingga 22 Januari 2018.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PMII Nurma Ningsih yang menjadi salah satu pembicara dalam pelatihan mengatakan, sudah saatnya kader kopri mengambil peran dalam percaturan globalisasi dan penguatan karakter bangsa. Salah satu caranya, dengan selendang PMII, yakni membekali diri berdasarkan penguatan agama dan bekal intelektual mumpuni.

Pengurus Kopri pusat foto bersama kopri PC PMII Situbondo seusai pelaksaan SKK (yef).

“Caranya ya membangun mindset kopri-kopri yang ada di daerah untuk selalu berfikir dan memupuk semangat juang. Perjuangan disini, minimal untuk almamater dan kampus dengan menunjukkan kreatifitas dan karya,” papar Nurma, Selasa (22/1/2018).

Dalam kesempatan itu, Nurma yang datang bersama Wakil Bendahara Kopri Siti Musyarrofah, menyempatkan berkunjung ke sekretariat PK PMII STAI Nurul Huda. Selain berdiskusi dengan jajaran pengurus, pengurus kopri pusat juga bersilaturrahim dengan pengasuh pesantren Nurul Huda, yang terletak di Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan.

“Ini penting untuk membangun ikatan emosional kopri dari pusat hingga daerah. Selain itu, kita juga bisa mengerti lika-liku dan perjuangan pengasuh pesantren dalam mencetak tunas-tunas bangsa yang cerdas dan kreatif,” imbuh Nurma.

Ditempat terpisah, Ketua Kopri PK PMII STAI Nurul Huda, Mega Syamsyia Emyus mengaku bersyukur dapat menimba banyak ilmu dan pengalaman dari pengurus kopri pusat. Menurut dara cantik ini, pihaknya layak mengucapkan terima kasih atas kesempatan langka tersebut.

“Kami seluruh pengurus kopri dan kader PMII STAI Nurul Huda menyampaikan terimah kasih kepada pengurus kopri pusat. Banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapat, yang bisa membuat kami semakin termotivasi dalam berorganisasi,” pungkas Mega. (yef/arf).

Baca Juga  Klenteng Sumber Naga Butuh Rp. 3 Miliar

Baca Juga

Terbagi dalam 3 Kloter, 923 Jemaah Calon Haji asal Lumajang Berangkat 23 Mei

Lumajang,- Sebanyak 923 jemaah calon haji asal Kabupaten Lumajang, bakal berangkat ke tanah suci untuk …