Terkait Kelangkaan Obat, RSUD dr Mohamad Saleh dan BPJS Kesehatan Saling Tuding

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Krisis obat yang terjadi di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, membuat pihak manajemen angkat bicara. Menurut pihak rumah sakit, kelangkaan obat terjadi karena piutang rumah sakit sekitar Rp. 22,9 miliar belum terbayar.

Rinciannya, sebesar  Rp, 21,9 miliar masih berada di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sisanya merupakan tagihan ke pihak swasta maupun pasien umum.  Akibat piutang yang belum terbayar, rumah sakit milik Pemkot Probolinggo itu tak mampu membayar hutang sebesar Rp. 9 milyar kepada pabrik farmasi.

“Kami kesulitan bayar obat karena piutang kami sebesar Rp.22,9 miliar belum cair, yang di BPJS saja sekitar Rp. 21,9 miliar. Itu berdampak pada kelancaran pembayaran obat selama bulan Oktober hingga Desember 2017,” terang Sulistiawati, Kabag Keuangan RSUD dr Moch. Saleh.

Akibat tak mampu membayar obat-obatan itu, jelas Sulistiawati, pihaknya tidak mendapat pasokan obat dari pabrik farmasi, yang berdampak pada minimnya sotk obat di apotik. “Saat ini kami terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, agar piutang kami dicairkan,” tukasnya.

Ditempat terpisah, pihak  BPJS Kesehatan Cabang Probolinggo justru membantah klaim sebesar Rp 21 miliar dari RSUD dr Mohamad Saleh. Menurut lembaga penjamin kesehatan itu, tunggakan BPJS Kesehatan terhadap RSUD dr Mohamad Saleh hanya senilai Rp 16 miliar.

“Data biaya pasien yang sudah masuk ke BPJS hanya untuk bulan Oktober – November 2017, data Desember masih belum masuk. Ditambah dengan tanggungan obat-obatan sebesar Rp 500 mulai Juli sampai dengan November, totalnya kurang lebih Rp 16,5 milliar,” papar Mirah Esthirini, Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Probolingo, Jum’at (5/1/18).

Meski tak sebesar klaim pihak rumah sakit, BPJS Kesehatan menurut Mirah, akan segera mencairkan klaim dari RSUD dr Moch. Saleh. “Kami sudah ajukan tanggungan itu dan akan terbayarkan. Keterlambatan ini bukan hanya di Probolinggo saja, namun bersifat nasional,” tukasnya. (guf.arf).

Baca Juga  Dukung Vaksinasi Lansia, Kapolresta Optimis Capai 60%

Baca Juga

Arus Mudik Lebaran, Sopir dan Kru Bus Diperiksa Kesehatan

Probolinggo,- Untuk memastikan kesehatan sopir dan kru bus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, bersama …