Cuaca Ekstrem, Nelayan Probolinggo Tak Melaut

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Cuaca buruk yang melanda perairan laut utara, membuat ribuan nelayan di kawasan Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, tak melaut. Nelayan enggan melaut, karena takut kapalnya oleng oleh cuaca laut yang tengah ekstrem.

Saat ini aktifitas nelayan hanya diisi dengan memperbaiki jaring di area sandaran kapal. Jika pun dipaksakan melaut, hasil tangkapan ikan tak maksimal. Cuaca yang tak bersahabat, ditambah bulan purnama sehingga ikan tidak keluar dari sarangnya saat malam hari.

“Sementara ya memperbaiki jaring saja, libur dulu melaut. Kalo untuk mencukupi kebutuhan hidup, terpaksa pinjem dulu, ngutang dulu ke kerabat,” kata Kusnadi, salah satu nelayan, Kamis (30/11/2017).

Selain membahayakan keselamatan nelayan, menurut Kusnadi, hasik tangkapan ikan tak menutupi biaya operasional. Sekali melaut, satu kapal motor berisi 25 orang mampu menangkap ikan sebesar 5 ton.

Sementara saat ini, hasil tangkapan ikan maksimal hanya 1 ton saja. “Ya lebih baik gak melaut saja, daripada rugi,” paparnya.

Kiki Wibowo, petugas Syahbandar Pelabuhan Kota Probolinggo menyebut, jumlah nelayan dengan perahu kecil mencapai 1500 nelayan. Sedangkan untuk nelayan kapal besar sekitar 176 orang.

“Saya himbau kepada nelayan agar tidak melaut dulu. Ketinggian ombak ditengah laut mencapai 3 meter, jadi antisipasi dampak buruknya saja ,” jelas Kiki (em/aef).

Baca Juga  Probolinggo Jadi Kantong TKI, Pengiriman Wesel Melonjak

Baca Juga

Harga Bawang Merah Tinggi, Pemkab Probolinggo Curigai Ada Monopoli

Probolinggo,- Naiknya harga bawang merah di Probolinggo tidak hanya karena faktor petani gagal panen, namun …