Suliadi (30) saat dirawat di ruang IGD RSUD Tongas, pasca menjadi korban pembacokan, Jum'at (10/11/2017).

Suami Langganannya Cemburu, Tukang Ojek Dibacok

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suliadi (30), warga Dusun Tenggir, Desa/Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo, harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tongas, akibat luka bacok yang dideritanya, Jum’at (10/11/2017).

Tukang ojek ini menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan suami pelanggannya sendiri, bersama empat rekannya. Korban menderita luka serius di belakang leher, jari telunjuk kiri putus, pundak kiri, lengan kiri dan tangan kanan.

Peristiwa bermula saat korban hendak mengantarkan anak tetangganya pulang. Sesampai di areal persawahan dekat rumahnya, korban dilempar batu oleh empat orang tak dikenal. Tak hanya itu, dalam waktu singkat, korban langsung dibacok oleh empat pelaku.

“Saya mengetahui salah satu diantara pelaku. Yakni Sanom (30), warga Tandon Sentul Kecamatan Lumbang. Usai membacok saya, mereka kabur semua” ujar Suliadi, saat ditemui di IGD RSUD Tongas.

Pasca kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa tiga pasang sandal, satu sarung celurit, dan sebuah telepon selular. Polisi juga langsung memberikan police line, di lokasi kejadian.

Kapolsek Lumbang, AKP Bambang Soegiharto, melalui Kanit Sabhara, Aiptu Ahmad Tohari mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. “Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi,” terangnya.

Dugaan awal, penganiayaan pada Suliadi si tukang ojek ini dilatarbelakangi oleh asmara, dimana pelaku cemburu istrinya sering naik ojek kepada korban. “Istri terduga pelaku ini sering memakai jasa korban, jika berbelanja ke pasar dan pulang ke rumahnya mesti naik ojek,” tandas Tohari. (guf/arf).

Baca Juga  Diduga Bawa Ganja, Dua Pemuda Asal Pasuruan Ditangkap Polisi Aceh

Baca Juga

Roy Jordi Sekarat Dianiaya Paman dan Sepupu, Ternyata Dipicu Persoalan ini

Probolinggo,- Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak dan anak, Nur Hasan (74) dan Nurul Huda (19) …