PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo, terus melakukan pengembangan penyelidikan pasca teror bondet yang menimpa rumah pasangan suami istri, Purwanto (41) dan Qoyyum (37), serta Mastur (60), ayah dari Qoyyum, warga Desa Liprak Wetan, Kecamatan Banyuanyar.
Selain memburu pelaku, polisi tengah mendalami motif yang dilakukan pelaku dalam melancarkan aksi teror. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan korban, diduga kuat teror ini dilatar belakangi oleh masalah pribadi antara korban dan pelaku.
“Temuan sementara bahwa teror ini dipicu oleh masalah pribadi, dendam pelaku kepada korban. Namun kami belum bisa menjelaskan masalah pribadi apa yang melatar belakangi pelaku melempari rumah korban dengan bondet,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto di Mapolres Probolinggo, Rabu (25/10/2017).
Mantan KBO Reskrim Polres Pasuruan ini juga menyebut, bahwa pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari 2 orang, mengenakan penutup wajah dan menguasai medan di sekitar lokasi kejadian. “Kami terus memburu pelaku, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tertangkap,” ujar Riyanto.
Ditempat terpisah, Purwanto mengaku tidak mempunyai musuh atau berselisih faham dengan tetangga ataupun temannya. Karenanya, ia kaget mendapati rumahnya menjadi sasaran teror bondet. “Saya gak punya musuh, kerjaan saya cuma bertani dan jualan jamu,” ujar Purwanto.
Diberitakan sebelumnya, pelemparan bondet dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) kepada rumah pasutri Purwanto dan Qoyyum, serta rumah Mastur, Selasa (24/10/2017) dinihari. Akibat aksi teror itu, bagian depan dua rumah itu rusak parah. Meski demikian, tidak ditemukan barang berharga milik korban yang raib digondol pelaku. (em/ela).
