Ketua KPK Agus Rahardjo bersama Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Paiton KH Zuhri Zaini, usai acara kuliah umum, Sabtu (9/9/2017)

Safari Kampus, Ketua KPK Ajak Mahasiswa Awasi Dana Desa

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, melakukan safari kampus di Institut Agama Islam (IAI) Nurul Jadin Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/9/2017).

Selain sebagai edukasi dini dalam memerangi korupsi, Goes to Campus ala KPK ini bertujuan untuk mengawal pemanfaatan dana desa (DD), yang kini menjadi lumbung baru bagi para koruptor.

Agus Rahardjo, dihadapan ratusan mahasiswa, dosen, dan pengasuh Ponpes Nurul Jadid KH Zuhri Zaini mengatakan, peranan dunia pendidikan sangat penting dalam mencegah bahaya laten korupsi. Pihaknya tidak bisa bekerja sendirian tanpa sokongan pihak luar, terutama mahasiswa dan civitas akademika.

“Upaya pencegahan korupsi dapat dimulai dari pembentukan karakter mahasiswa, melalui penguatan moral. Saya kesini untuk menanamkan itu, bukan untuk tujuan lain atau galang kekuatan karena KPK sedang mengahadapi hak angket DPR,” ujar Agus saat mengisi kuliah tamu.

Ketua lembaga anti rasuah itu lalu menghimbau, agar mahasiswa juga mengambil peran dalam pengawasan penggunaan DD. “Dana desa ini menjadi lahan subur bagi kepala daerah maupun oknum pemangku kebijakan melakukan korupsi. Mari adik-adik mahasiswa kita perangi bersama penyalahgunaan dana desa,” himbau Agus.

Sementara pihak kampus mengatakan bahwa safari kampus KPK murni kegiatan akademik. Tujuannya untuk mencetak mahasiswa yang mempunyai daya nalar kritis serta turut memerangi korupsi yang sudah mengakar ke seluruh lapisan masyarakat.

“Ini murni kegiatan akademik, jika ada lembaga swadaya masyarakat (LSM) ataupun organisasi ekstra kemahasiswaan hadir, itu karena mereka tamu undangan semata,” ujar Rektor IAI Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid.

Selain di IAI Nurul Jadid, safari kampus juga dilakukan Agus Rahardjo ke kampus berbasis pesantren lain, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong Kraksaan. (em/ela).

Baca Juga  Usai Diluruk Warga Kalibuntu, Polisi Olah TKP di RSUD Waluyo Jati

Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …