PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dua pria tak dikenal yang menggunakan penutup wajah dan helm, tiba-tiba menyerang membabi buta ke Mapolresta Probolinggo Jawa Timur, Kamis (27/7/2017) siang. Satu pelaku langsung menuju kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), kemudian menusuk petugas jaga dengan senjata tajam.
Sementara satu pelaku lain, menyerang polisi yang berada di dalam ruang penjagaan. Usai melumpuhkan petugas, pelaku melakukan penyanderaan terhadap seorang wanita yang sedang berkunjung. Korban ditodong senjata api, sembari berteriak meminta petugas membebaskan salah satu rekan mereka yang ditahan polisi beberapa hari lalu.
Mengetahui markasnya diserang, polisi melakukan pengepungan dari segala penjuru gedung. Sempat menawarkan negosiasi, namun polisi akhirnya melumpuhkan keduanya dengan senjata api, karena tak kunjung menyerah.
“Satu pelaku terpaksa kami tembak mati. Sementara satu tersangka lain kami lumpuhkan hidup-hidup. Diduga keduanya merupakan pelaku terorisme,” kata Kabag. Ops Polresta Probolinggo, Kompol. Bunari.
Kompol. Bunari menambahkan, aksi pembebasan sandera dan penembakan mati pelaku teroris ini, merupakan simulasi dari tim anti terror, sebagai antisipasi serangan teroris yang saat ini semakin marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Selain ketangkasaan penyergapan teroris dan pembebasan sandera. Tim anti teror Polresta Probolinggo, juga dilengkapi dengan tim dokkes dan inavis. “Fungsinya tim ini, pasca kejadian serangan teror langsung melakukan evakuasi dan pertolongan korban serta identifikasi para pelaku teror dengan cepat” tutup perwira menengah ini. (guf/ela).
