Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Sosial · 23 Jan 2025 19:56 WIB

Umat Tionghoa Kota Probolinggo Bersih-bersih Klenteng Sambut Imlek


					BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

BERSIH-BERSIH: Pengurus klenteng Tri Dharma Sumber Naga Kota Probolinggo, Ervan Sudjuanto, sedang membersihkan patung Budha. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Warga Tionghoa jemaat Klenteng Tri Dharma Sumber Naga di Kota Probolinggo, Kamis (23/1/25), melaksanakan bersih-bersih klenteng. Kegiatan rutin ini dilaksanakan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576.

Sejak pagi, puluhan umat Tionghoa sibuk melakukan pembersihan klenteng yang berada di Jl. WR. Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.

Mereka berbagi tugas mulai dari membersihkan ruangan di dalam klenteng, mengayak abu, hingga membersihkan rupang atau patung dewa.

Pengurus Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Ervan Sudjianto mengatakan, pembersihan klenteng ini bagian dari rangkaian Tahun Baru Imlek 2576 yang dimulai sejak Rabu (22/1/25) dengan ritual mengantarkan dewa kembali ke kahyangan.

“Pembersihan ini dilakukan selama seminggu, yang dilakukan di seluruh ruangan klenteng. Mulai dari altar, rupang, pengayakan abu hingga pembersihan lainnya,” kata Ervan.

Ervan menyebut, pembersihan klenteng merupakan rangkaian wajib pada Hari Raya Imlek dan seluruh klenteng melaksanakannya.

Selama seminggu pembersihan klenteng, tidak ada peribadatan. Ritual peribadatan akan dilaksanakan saat malam Tahun Baru Imlek.

Menurut Ervan, pembersihan klenteng memiliki filosofi membersihkan kilesa atau kekotoran batin, kekotoran mental, iri, dengki hingga rasa amarah.

Di tahun Baru Imlek yang bertepatan dengan tahun Ular, ada doa khusus yang dipanjatkan yakni dengan tujuan agar menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya serta diberi kesehatan.

“Termasuk mendoakan negara Indonesia khususnya Kota Probolinggo, agar terhindar dari bencana dan berbagai masalah,” imbuh Ervan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 95 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Trending di Pemerintahan