Menu

Mode Gelap
Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib

Hukum & Kriminal · 7 Jan 2025 15:10 WIB

Ratusan PKL Laporkan Balik Agus, Pemalak di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan


					LAPORAN: Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan mendatangi kantor kepolisian terdekat. (foto: Ali Ya'lu)

Perbesar

LAPORAN: Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan mendatangi kantor kepolisian terdekat. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mendatangi kantor kepolisian setempat, Selasa (7/1/25) siang.

Mereka melaporkan Agus, warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, atas aksi premanismenya yang melakukan pemalakan terhadap para PKL.

Ketua Paguyuban PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Didik Tri Wahyudi mengatakan, ia bersama para pedagang lain sudah muak dengan ulah Agus yang saban hari memalak PKL.

Dengan laporan ini, ia berharap dapat memberikan efek jera kepada Agus sehingga para PKL merasa tenang dan nyaman saat berjualan di kawasan Stadion Gelora Merdeka Kraksaan.

“Pertama, kami dan teman-teman tidak terima dengan aksi premannya Agus. Makanya kami datang ke polsek bersama-sama, sakit satu sakit semua,” kata Didik.

Selain itu, ia dan para PKL lain juga menyayangkan aksi Agus yang dalam menjalankan aksi premanismenya, selalu mengaku orang dalam dari Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris.

Hal ini menurutnya dapat membuat citra baik Gus Haris tercoreng. “Kedua, kami tidak terima nama Gus Haris dibawa-bawa. Karena kami yakin Gus Haris tidak mungkin menginginkan adanya praktik premanisme seperti yang dilakukan Agus,” ucap dia.

Didik berharap, dengan adanya laporan ini, pihak kepolisian dapat mencegah adanya aksi premanisme di area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, baik oleh Agus pun oknum-oknum yang lain.

“Jangan sampai terjadi lagi premanisme ini. Biar PKL tenang, mencari rezeki bisa tenang,” harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto melalui Kanit Reskrim Iptu Djuwantoro Setyowadi berjanji akan menindaklanjuti laporan dari para PKL.

“Kami akan tindaklanjuti laporan ini,“ tutur Djuwantoro.

Sebagai informasi, Minggu (4/1/25) lalu, Agus melalui istrinya Halimatus Sakdiyah, membuat laporan ke Mapolsek Kraksaan. Laporan tersebut tidak terlepas dari kondisi Agus yang babak belur pasca dikeroyok para PKL. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 281 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal

15 Mei 2025 - 14:59 WIB

Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras

15 Mei 2025 - 13:41 WIB

Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV

15 Mei 2025 - 10:13 WIB

Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang

15 Mei 2025 - 09:48 WIB

Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib

15 Mei 2025 - 08:21 WIB

Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember

14 Mei 2025 - 21:03 WIB

Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi

14 Mei 2025 - 19:50 WIB

Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum

14 Mei 2025 - 19:25 WIB

Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

14 Mei 2025 - 18:22 WIB

Trending di Hukum & Kriminal