Probolinggo,- Kabupaten Probolinggo mulai memasuki masa panen raya padi. Di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Pemerintah Kabupaten turut serta melakukan panen raya pada Rabu (13/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Ugas Irwanto, hadir Asisten Administrasi Umum, Tutug Edi Utomo dan sejumlah perwakilan Forkopinda lainnya. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Mahbub Zunaidi, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yahyadi.
Tutug mengatakan, dengan adanya panen raya ini, tentu ketersediaan pangan di Kabupaten Probolinggo akan dapat terjaga. Sehingga, inflasi dapat terus ditekan.
“Terima kasih kami sampaikan kepada para petani. Sebab, panen raya yang melimpah ini adalah hasil kerja keras dari petani,” kata Tutug.
Ia mengaku, bersyukur meski terdampak cuaca ekstrem El Nino, tanaman padi di Kabupaten Probolinggo masih bisa terus berproduksi, sekalipun harus mengalami kemunduran jadwal tanam. Kebanyakan para petani baru memulai masa tanam pada Januari 2024.
“Mari terus tingkatkan kualitas dan produktivitas pertanian ini. Mari terus belajar serta berinovasi agar dapat bersaing di pasar yang lebih kompleks,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disperta Kabupaten Probolinggo, Mahbub Zunaidi mengatakan, di Kabupaten Probolinggo terdapat sejumlah daerah yang menjadi sentra padi. Sentra daerah padi tersebut mayoritas berada di wilayah Probolinggo timur.
“Jadi yang menjadi sentra padi itu ada Kecamatan Kraksaan, Besuk, Gading, Pajarakan, Krejengan, Gending, Sumberasih, dan Tongas. Alhamdulillah, mulai hari ini sudah memasuki masa panen raya,” ucapnya. (Adv).
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim