Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 9 Jan 2024 13:27 WIB

Innalilahi! Bapak-anak di Rejoso Pasuruan Tersambar Petir Saat Panen Padi


					TEWAS: Jasad kedua korban saat dibawa warga ke pemakaman untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TEWAS: Jasad kedua korban saat dibawa warga ke pemakaman untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Suasana duka menyelimuti Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, setelah bapak dan anak, Suherman (52) dan F-A (14), tewas akibat disambar petir, Senin (8/1/24) sore.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kondisi cuaca saat itu tengah mendung, dan suara petir menggelegar di sekitar Dusun Lirboyo Desa Rejoso Lor.

Saat itu, Suherman bersama anaknya F-A dan istrinya Marsumi, sejak pagi berada di sawah untuk panen padi. Siapa sangka jika Suherman dan anaknya harus meregang nyawa secara bersamaan.

“Bapak dan anak yang disambar petir,” kata Junaidi saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/24).

Mendapati suami dan anaknya terkapar di tengah sawah setelah suara petir yang menggelegar, Marsumi, istri korban berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar sawah.

Warga yang mendengar teriakan itu segera mendekati Marsumi untuk melihat apa yang telah terjadi. Mendapati ada 2 orang terkapar di tengah sawah, warga segera menolong korban.

“Keduanya meninggal di lokasi kejadian, namum sempat dibawa ke Puskesmas Rejoso,” tambah Junaidi.

Senin pagi, kedua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Ratusan warga turut mengantarkan jenazah korban ke peristirahatan terakhirnya.

Kepala Desa Rejoso Lor, Abdul Rahman, mengatakan, saat kejadian kedua korban sedang berteduh di bawah pohon karena hujan deras. Tak lama setelahnya, korban tersambar petir.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” cetus Rahman.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum pada jasad korban. Keluarga menerima bahwa peristiwa itu adalah musibah.

Pemerintah desa juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah ketika cuaca buruk terjadi.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Semoga amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT,” harap Rahman. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa