TEWAS: Jasad kedua korban saat dibawa warga ke pemakaman untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois).

Innalilahi! Bapak-anak di Rejoso Pasuruan Tersambar Petir Saat Panen Padi

Pasuruan,- Suasana duka menyelimuti Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, setelah bapak dan anak, Suherman (52) dan F-A (14), tewas akibat disambar petir, Senin (8/1/24) sore.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kondisi cuaca saat itu tengah mendung, dan suara petir menggelegar di sekitar Dusun Lirboyo Desa Rejoso Lor.

Saat itu, Suherman bersama anaknya F-A dan istrinya Marsumi, sejak pagi berada di sawah untuk panen padi. Siapa sangka jika Suherman dan anaknya harus meregang nyawa secara bersamaan.

“Bapak dan anak yang disambar petir,” kata Junaidi saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/24).

Mendapati suami dan anaknya terkapar di tengah sawah setelah suara petir yang menggelegar, Marsumi, istri korban berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar sawah.

Warga yang mendengar teriakan itu segera mendekati Marsumi untuk melihat apa yang telah terjadi. Mendapati ada 2 orang terkapar di tengah sawah, warga segera menolong korban.

“Keduanya meninggal di lokasi kejadian, namum sempat dibawa ke Puskesmas Rejoso,” tambah Junaidi.

Senin pagi, kedua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Ratusan warga turut mengantarkan jenazah korban ke peristirahatan terakhirnya.

Kepala Desa Rejoso Lor, Abdul Rahman, mengatakan, saat kejadian kedua korban sedang berteduh di bawah pohon karena hujan deras. Tak lama setelahnya, korban tersambar petir.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” cetus Rahman.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum pada jasad korban. Keluarga menerima bahwa peristiwa itu adalah musibah.

Pemerintah desa juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah ketika cuaca buruk terjadi.

Baca Juga  Struktur Batu Bata Kuno Ditemukan di Lereng Arjuno, Peninggalan Majapahit?

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Semoga amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT,” harap Rahman. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Banjir Lahar Hujan Susulan Hantui Warga Lereng Semeru Lumajang

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang menerjang sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Rabu (24/4/2024), …