Tercebur ke Ember, Bayi 13 Bulan di Besuk Tewas

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kejadian mengenaskan yang menimpa seorang bayi di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo ini bisa menjadi peringatan bagi para orang tua. Jika lalai mengawasi anak, bisa-bisa mereka kehilangan buah hatinya.

Seperti yang dialami Faranisa Diah Rahmadani, bayi berumur 1 tahun 1 bulan atau 13 bulan, asal Dusun Kembang, RT/01 RW/06 Desa Jambangan. Putri pasangan suami istri Moh. Zaini (28) dan Ila Novita (26) itemukan tewas tercebur ember air, Minggu (21/7).

Kapolsek Besuk AKP Agus Rahmat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wib. Diduga, bayi perempuan itu tewas lantaran tercebur ember berisi air dengan posisi kepala di bawah.

“Saat itu ibu korban sedang mencuci pakaian dengan jarak 5 meter dengan posisi korban. Sedangkan saat itu anaknya asyik bermain di dekat kamar mandi, tempat ember air itu diletakkan,” terang Agus saat dikonfirmasi.

Setelah sadar anaknya tidak ada di depan kamar mandi, Ila mencari sang buah hati ke dalam kamar mandi dan mendapati anaknya itu dengan posisi kaki berada di atas, sedangkan kepalanya masuk ke dalam ember.

“Ibu korban langsung mengangkat anaknya dan mencoba memompa dada anaknya itu. Ia juga meminta tolong kerabat yang ada di sekitar lokasi,” Agus menjelaskan.

Karena anaknya tak kunjung bergerak, Ila membawa anaknya ke Puskesmas Bago untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sesampainya di Puskesmas, tim medis memberi tahu bahwa korban sudah meninggal dunia.

“Dari hasil visum dan identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban,” papar Kapolsek Agus.

Pihak keluarga, menurut Agus, tidak bersedia jasad korban diotopsi dan menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Keluarga dalam surat pernyataan juga bersedia untuk tidak akan menuntut siapapun,” katanya.

Baca Juga  Toyota Avanza di Lumajang Terbakar Usai Borong BBM, Diduga Akibat Konsleting 

Sementara dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa ember plastik merah berukuran tinggi 50 cm, lebar 45 cm serta diameter 100 cm. “Barang bukti sudah kita amankan,” tandas Agus. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Curi Kabel dan Dinamo, Warga Asembakor Probolinggo Diringkus Polisi

Probolinggo,- Abdurrahman Wahid (29) warga Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, harus berurusan dengan polisi. …