Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Budaya · 6 Mei 2023 18:15 WIB

Pasar Rakjat Loemadjang Mbiyen Digelar, Jadi Pembuka Giling PG Jatiroto


					DIBUKA: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat membuka penggilingan pertama PG Jatiroto dan Loemadjang Mbiyen. (foto: Asmadi) Perbesar

DIBUKA: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat membuka penggilingan pertama PG Jatiroto dan Loemadjang Mbiyen. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Bagi masyarakat Kabupaten Lumajang yang ingin mengingat masa lampau, kini bisa hadir di event Loemadjang Mbiyen yang digelar di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto. Event Loemadjang Mbiyen berlangsung selama dua hari, Sabtu – Minggu (6-7/5/23).

Event Loemadjang Mbiyen yang mengambil tajuk Pasar Rakjat ini menonjolkan kearifan lokal. Warga diajak menikmati peradaban di kota pisang saat zaman pra-kemerdekaan silam.

Event Loemajang Mbiyen dibuka langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq, yang didampingi oleh Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dan Forkopimda Lumajang.

Acara tahunan yang dibuka hari ini, Sabtu (6/5)23), bertepatan dengan hari pertama penggilingan Pabrik Gula (PG) Jatiroto, Kabupaten Lumajang.

“Event Loemajang Mbiyen ini, kita paskan waktunya dengan waktu giling PG Jatiroto. Jadi, sekarang ini sudah mulai di giling dan para petani tebu Lumajang banyak yang datang,” kata Cak Thoriq, sapaan Thoriqul Haq, di lokasi.

Menurut Thoriq, momen awal giling PG Jatiroto sejak dulu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab, ada berbagai pertunjukan yang diselenggraka oleh PG Jatiroto saat giling perdana dilakukan.

“Nah, Sekarang kita satukan konsepnya dengan pembukaan giling PG Jatiroto denga Loemadjang Mbiyen,” ujar Cak Thoriq.

Pantauan PANTURA7.com, usai melewati pintu masuk Loemadjang Mbiyen, terdapat deretan stand dengan konsep tradisional, yang merupakan perwakilan dari tiap kecamatan se-Kabupaten Lumajang.

Meski baru hari pertama, namun antusiasme warga sudah terlihat. Tampak ratusan warga berkunjung untuk sekedar Swwafoto ataupun berbelanja aksesoris dan kuliner tradisional. (**)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan