Menu

Mode Gelap
Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api Truk Bermuatan LPG Terguling dan Timpa Motor di Pandaan, Satu Orang Tewas Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio Jalan Tol Jember – Situbondo Segera Dibangun, Ditargetkan Rampung dalam Lima Tahun Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular

Lingkungan · 3 Mei 2023 15:58 WIB

Januari-April, Ada 59 Bencana di Kab. Probolinggo


					Kantor BPBD Kabupaten Probolinggo. Perbesar

Kantor BPBD Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo – Sejak Januari hingga April 2023, tercatat sebanyak 59 bencana terjadi di Kabupaten Probolinggo. Menurut BPBD Kabupaten Probolinggo, bencana terjadi karena perubahan cuaca tiba-tiba akibat faktor meteorologis.

Dari data rekapitulasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Probolinggo, tercatat sebanyak 59 kejadian bencana. Meliputi 31 tanah longsor, 13 cuaca ekstrem, 13 banjir, dan satu kecelakaan/ musibah.

Dari kejadian tersebut, tanah longsor-lah yang mendominasi dengan total 31 kejadian. Tanah longsor sering terjadi di wilayah pegunungan, yakni, Kecamatan Lumbang, Sukapura, Krucil, Gading, Sumber, Kotaanyar, hingga wilayah kecamatan lain.

“Bencana yang terjadi lebih tepatnya dipicu oleh adanya kondisi dinamika atmosfer atau perubahan cuaca tiba-tiba akibat faktor meteorologis. Selain itu, pada bulan Januari, hingga Februari puncak musim hujan dan bulan April masuk musim pancaroba,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Moh. Zubaidullah

Selain itu, terjadi 13 kejadian bencana banjir, yang terjadi di dataran rendah. Yakni, di Kecamatan Dringu, Tongas, Sumberasih, Wonomerto, Pakuniran, san Leces. Terjadinya banjir ini karena tingginya intensitas hujan di wilayah hulu, serta juga dipengaruhi saluran drainase yang tidak optimal.

Kejadian bencana ini sejak awal tahun, hingga saat ini berdampak pada empat korban meninggal terdiri dari satu meninggal akibat laka akibat musibah tenggelam di sungai dan tiga lainnya akibat Covid-19. Selain itu satu korban luka akibat tertimpa material tanah longsor, dan 87.950 jiwa terdampak bencana yang terjadi.

Tak hanya korban jiwa, akibat bencana yang terjadi ini 40 rumah rusak, dengan rincian 27 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak sedang, dan 7 rumah rusak berat.

“Selain itu, banyak pemicu terjadinya bencana seperti kondisi tanah, kemiringan lereng, belum optimalnya infrastruktur saluran drainase, hingga pemanfaatan vegetasi,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi dampak, hingga penanggulangan BPBD Kabupaten Probolinggo terus bekoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan identifikasi, assesment pembersihan dampak bencana, hingga distribusi bantuan kedaruratan.

“Terkait masuk musim pancaroba, kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu meingkatkan kewaspadaan meantau perkembangan informasi situasi cuaca, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan, hingga kesehatan,” imbuh Moh. Zubaidullah. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Trending di Lingkungan