Menu

Mode Gelap
Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

Budaya · 9 Apr 2023 07:08 WIB

Lomba Musik Patrol Digelar di Lumajang, Hipnotis Ribuan Warga


					MENYEMUT: Warga memadati kawasan Alun-alun Lumajang untuk menyaksikan lomba musik patrol. (foto: Asmadi) Perbesar

MENYEMUT: Warga memadati kawasan Alun-alun Lumajang untuk menyaksikan lomba musik patrol. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Lomba seni musik patrol yang digelar di kawasan Alun-alun Lumajang, Sabtu (8/4/2023) malam, mampu menyita perhatian publik.

Ribuan penonton datang berbondong-bondong guna menyaksikan pertunjukan seni musik tradisional tersebut.

Pantauan di lokasi, tampak pria dan wanita dari segala kelompok usia, bahkan anak-anak, antusias menyaksikan suguhan musik beserta kereta patrol yang dilengkapi hiasan lampu-lampu menarik.

Desain-desainnya pun unik. Karakter daerah pun sengaja disuguhkan peserta untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang keragaman budaya, khususnya di kota pisang.

Antusias masyarakat ditunjukkan dengan banyaknya mereka yang mengabadikan foto, mengarahkan kamera ke objek-objek kereta patrol yang memang mencolok dan menarik jika dijadikan layar foto.

Ketua Panitia Lomba Musik Patrol, Ahmad Salahudin mengungkapkan, kesenian musik patrol ini memang ditunggu-tunggu masyarakat lumajang. Sebab dua tahun even itu tidak terselenggara karena Covid-19.

“Dengan desain-desain kereta penuh warna dan lampu warna warni serta bentuk yang menarik tentunya banyak disukai masyarakat,” ungkap Salahudin.

Menurutnya, lomba patrol ini diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari beberapa kelurahan di seputar Kecamatan Lumajang. Ada juga delegasi dari Kecamatan Klakah yang menampilkan kreativitasnya.

Pihaknya, dijelaskan Salahudin, hadiah yang disediakan bagi pemenang lomba sebesar Rp12 juta. Namun syarat bagi pemenang, diantaranya tidak menggunakan kendaran bermotor, tidak membunyikan petasan dan mengenakan kostum islami.

“Selain itu, harus membawakan tiga lagu wajib, seperti sholawat nabi, dengan syair bebas menggunakan bahasa Indonesia, Jawa maupun Madura,” ia menambahkan.

Salah satu penonton, Apriliani Wulandari mengatakan, pertunjukan seni musik patrol memang disukai masyarakat, khususnya anak kecil. Oleh karenanya, ia merasa terhibur.

“Harapannya ke depan, lebih sering digelar even kayak gini. Apalagi kalau ditambah dengan hiburan lain yang baru, tentunya pasti akan lebih menarik,” ungkap perempuan asal Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang ini. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Dari Tumpeng hingga Sayuran, Warga Berebut Isi Jolen Penuh Kegembiraan

28 Juli 2025 - 14:24 WIB

Ada Nilai Filosofis Calon Arang dalam Pementasan Seni Menyuarakan Dharma

21 Juli 2025 - 09:26 WIB

Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa

18 Juli 2025 - 15:00 WIB

1.923 Petani Lumajang Tercakup Asuransi Usaha Tani Padi

10 Juli 2025 - 16:52 WIB

Cok Ace Dorong Kolaborasi Budaya Bali dengan Lumajang

10 Juli 2025 - 16:21 WIB

Diresmikan Saat Purnama 1992, Pura di Senduro Kini Jadi Titik Sakral Umat Hindu

10 Juli 2025 - 15:52 WIB

Pujawali Rama Satunggal Warsa, Momen Pererat Persaudaraan Umat Hindu se-Nusantara

6 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Budaya