Menu

Mode Gelap
Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan

Hukum & Kriminal · 5 Mar 2023 07:59 WIB

Datangi Rumah Pelajar Korban Perundungan, Kapolres Minta Tidak Ada Balas Dendam


					PEDULI: Kapolres Pasuruan saat mengunjungi korban dan orang tuanya. (foto: Humas Polres Pasuruan) Perbesar

PEDULI: Kapolres Pasuruan saat mengunjungi korban dan orang tuanya. (foto: Humas Polres Pasuruan)

Pasuruan,- Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, mengunjungi pelajar korban perundungan, NA, di rumahnya Dusun. Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamtan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (04/03/2023). Selain dukungan moril, Kapolres juga memberikan bantuan biaya pendidikan kepada korban.

Dalam kunjungan itu, Kapolres Bayu menanyakan kondisi kesehatan terkini korban pasca dikeroyok. Ia meminta, korban tidak cemas dan takut, karena para pelaku pengeroyokan sudah ditangkap.

“Saya imbau kepada adik ini agar tidak usah merasa cemas ataupun takut atas kejadian yang terjadi kemarin lusa. Untuk seluruh keluarga, tidak perlu balas dendam kepada pelaku ataupun keluarga pelaku, karena para pelaku sudah kami amankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tutur Kapolres.

Kapolres menekankan kepada keluarga korban, agar tidak terpancing emosi melakukan tindakan main hakim sendiri karena hal itu dapat merugikan semua pihak serta bisa melanggar hukum.

Di akhir kunjungannya, Kapolres Bayu yang didampingi jajarannya, memberikan bantuan berupa uang kepada korban untuk bantuan biaya pendidikan.

“Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk biaya pendidikan di sekolah. Kami harap agar korban tetap semangat dalam menempuh pendidikan di sekolah dan menjadi anak berprestasi sehingga bisa membanggakan keluarga maupun bangsa tercinta ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dua video yang memperlihatkan adegan seorang pemuda aniaya pelajar berseragam beredar luas, bahkan viral di media sosial.

Akhirnya diketahui kejadian itu berlangsung di sekitar warung kopi Dusun Sumberrejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/3/2023) siang.

Pelaku berjumlah 4 orang, yakni T, warga Dusun Tembong, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan; D, warga Dusun Karanglo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen; A, warga Dusun Geneng, Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen; dan H, warga Dusun Sumberejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen.

Motif penganiayaan tersebut berawal dari korban yang dimasukkan di grup WhatsApp (WA) oleh T. Mamun korban tidak aktif dan tidak bersedia diajak kumpul, sehingga pelaku tersinggung dan menganiaya korban. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi

3 September 2025 - 17:46 WIB

Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

3 September 2025 - 15:54 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Terungkap! Pemuda Kedungsupit Probolinggo Dibacok Gara-gara Chattingan dengan Istri Orang

3 September 2025 - 14:42 WIB

Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap

2 September 2025 - 20:19 WIB

Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up

2 September 2025 - 19:33 WIB

Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan

2 September 2025 - 19:12 WIB

Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang

2 September 2025 - 18:54 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki

1 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal