Menu

Mode Gelap
Jalur Piket Lumajang Sudah Bisa Dilewati Roda Empat Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo Banyak Sampah Tersangkut di DAM Kelep, Sungai Legundi Meluap Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya Penyisiran Amunisi Truk TNI Terbakar Dihentikan, Warga Diminta Tetap Waspada

Pendidikan · 25 Jan 2023 15:10 WIB

Disdikdaya Data Guru Jadi Penyelenggara Pemilu, Ada Apa?


					Kantor Disdikdaya Kabupaten Probolinggo (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Kantor Disdikdaya Kabupaten Probolinggo (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo mulai mendata Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya, yang menjadi penyelenggara pemilu. Hal itu tertuang dalam surat Disdikdaya 800/541/426.101/2023 tertanggal 24 Januari 2023.

Dalam surat yang ditandatangani Kepala Disdikdaya Fathur Rozi tersebut, setiap Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) di semua kecamatan diperintahkan untuk mendata semua ASN yang menjadi penyelenggara Pemilu 2024.

Baik di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPK), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), maupun di tingkat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan.

Dalam surat yang bersifat penting tersebut, para koordinator wilayah Dikdaya diminta menyetor hasil pendataan selambat-lambatnya pada Jumat (27/1/2023) mendatang.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada guru-guru yang juga menjadi penyelenggara pemilu. Makanya, kami data semuanya,” kata Kadisdikdaya Fathur Rozi melalui Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Yunita Nur Laili, Rabu (25/1/23).

Pendataan tersebut dilatarbelakangi adanya ketentuan bagi penyelenggara pemilu untuk siap bekerja sepenuh waktu. Hal ini tentunya akan bertentangan dengan aktivitas seorang guru sebagai tenaga pendidik di tingkat sekolah.

“Kalau bekerja sepenuh waktu, terus ngajarnya bagaimana. Apa nanti hanya mengisi absen ke sekolah, lalu beraktivitas di penyelenggara pemilu. Kan tidak baik bagi siswanya,” paparnya.

Ia juga mengungkapkan, meskipun yang didata hanya ASN di lingkungannya, bukan berarti bagi guru yang berstatus sertifikasi ataupun honorer bisa lepas dari perhatian.

“Yang ASN saja kami data, apalagi yang sertifikasi yang jelas memiliki ketentuan jumlah jam ngajar, kan pastinya berkurang jamnya kalau sudah aktif di penyelenggara,” ujarnya.

Yunita menyebut, para penyelenggara pemilu yang masuk dalam pendataannya nanti akan diundang dalam sebuah pertemuan.

Dalam pertemuan ini, pihaknya akan menyampaikan rambu-rambu terkait guru ASN yang aktif sebagai penyelanggara pemilu.

“Jumat kan pendataan terakhir. Ketika data itu ada, selanjutnya kami undang. Insya-Allah pekan depan sudah kami undang, konsekuensinya masih kami bahas. Namun yang pasti nanti kami sampaikan rambu-rambunya, harus memilih,” katanya.

Sementara itu, L salah seorang warga Kecamatan Tiris mengatakan, dua dari tiga orang yang menjadi PPS di desanya merupakan guru, seorang berstatus guru sertifikasi dan seorang lainnya merupakan kepala sekolah.

Sedangkan seorang lagi merupakan perangkat desa. Hal ini pun sangat disayangkannya, sebagai seorang wali murid, ia khawatir pendidikan anaknya kurang maksimal jika tenaga pendidiknya tidak lagi fokus dalam mengajar.

“Selain guru kan pastinya masih ada orang yang kompeten untuk menjadi penyelenggara pemilu, kenapa tidak itu saja biar tidak mengganggu dunia pendidikan,” ujarnya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh

10 Mei 2025 - 15:12 WIB

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pendidikan