Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Nasional · 9 Mei 2018 05:04 WIB

Aktifis Besuk Pimpin PMII Probolinggo di Tahun Politik


					Aktifis Besuk Pimpin PMII Probolinggo di Tahun Politik Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Aulia Wahyu Alfian Tama (23) bakal menakhodai Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo selama satu tahun kedepan. Kepastian ini didapat setelah aktifis asal Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu terpilih sebagai Ketua Umum dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Ballroom Hotel Alliya Kota Kraksaan, Selasa (8/5/2018) dinihari.

Dalam Konfercab yang menggunakan sistem coblos itu, Fian, begitu ia dipanggil, mengais 9 dari 17 suara, yang berasal dari 7 Pengurus Komisariat (PK) dan 10 Pengurus Rayon (PR) se-Probolinggo. Perolehan suara mahasiswa asal STIA Bayuangga itu, sudah cukup untuk menumbangkan kandidat lainnya, Abdul Basit (22) yang mengantongi 8 suara.

Setelah dipastikan terpilih, Fian menyampaikan rasa syukur sekaligus berterima kasih kepada para kader karena telah dipercaya memimpin PMII Probolinggo. Targetnya, PMII harus kembali menunjukkan taringnya, terutama karena tahun 2018 merupakan tahun politik.

“Tragis melihat pergerakan sahabat-sahabat PMII sekarang yang sudah mulai pasif. Nliai dasar pergerakan dan warisan pendiri PMII dalam memperjuangkan kelompok marginal sudah memudar. Ini menjadi ‘pe-er’ penting bagi kami untuk mengembalikan taring PMII,” jelas Fian.

Sebelum melahirkan pimpinan baru, Konfercab ke-XIV ini sempat tertunda dua kali karena terkendala lokasi acara. Kantor PC NU Kraksaan yang awalnya menjadi lokasi kegiatan, terpaksa digagalkan lalu dialihkan ke kantor MWC NU Gending. Namun di lokasi kedua, prosesi Konfercab kembali gagal digelar.

“Alhamdulillah akhirnya terlaksana, ini kami sudah pindah lokasi dua kali karena ada miskomunikasi dengan penanggung jawab gedung. Tentu problem tempat ini menjadi pembelajaran buat kami, karena di tahun politik semua hal bisa dipolitisir,” cetus Ketua Pelaksana Konfercab, Abdul Qodir. (*)

 

 

Penulis :Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Trending di Regional