Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Pendidikan · 8 Des 2022 14:37 WIB

Siswa Nekat Seberangi Sungai Aliran Erupsi Semeru


					Siswa Nekat Seberangi Sungai Aliran Erupsi Semeru Perbesar

Lumajang, – Demi menimba ilmu, sejumlah siswa nekat pergi ke sekolah dengan menyeberangi material erupsi Semeru di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis (8/12/2022).

Para orangtua dari siswa siswi ini mengantar anaknya hingga ke seberang sungai untuk bisa sekolah. Puluhan warga dari Desa Jugosari terlihat ada yang menuntun dan menggendong supaya anaknya bisa sekolah di Dusun Sumberkajang.

“Kalau biasanya ya anak-anak berangkat sendiri, tapi kalau kondisinya seperti ini ya harus diantar orangtua, kan bahaya buat anak-anak,” kata Slamet, seorang warga di Dusun Sumberlangsep.

Dusun Sumberlangsep yang terisolasi karena erupsi pada Sabtu (4/12/2022) kemarin. Sebab, jembatan limpas yang menghubungkan Dusun Sumberlangsep dan Dusun Sumberkajang tertimbun material erupsi.

Tampak tumpukan pasir dan batu berukuran besar bertengger di tengah jembatan sepanjang 80 meter itu.

Sebenarnya, jembatan limpas itu sempat dibersihkan oleh warga setempat untuk memudahkan akses jalan pada Selasa (6/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Namun, dua jam kemudian banjir lahar kembali terjadi dan membuat timbunan baru di atas jembatan limpas. Secara otomatis jembatan sudah tidak bisa dilewatinya lagi.

“Banyak warga yang mengeluhkan hal ini, cuman ya bagaimana, ini sudah kejadian alam,” katanya.

Slamet berharap, agar pemerintah segera memberi cara agar masyarakat yang mau ke wilayah Kecamatan Candipuro bisa dicarikan solusi.

“Sebab, banyak dari keluarga kami yang ada di Desa Candipuro ingin melihat keadaan kami pascaerupsi kemarin,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Trending di Nasional