Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Advertorial · 22 Nov 2022 05:39 WIB

Asah Keterampilan, 20 Penyandang Disabilitas Lumajang Digembleng Pelatihan Olah Makanan 


					SOSIALISASI: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, memberi arahan terhadap peserta pelatihan yang digelar Disnaker setempat. (foto: Asmadi) Perbesar

SOSIALISASI: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, memberi arahan terhadap peserta pelatihan yang digelar Disnaker setempat. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sebanyak 20 orang penyandang disabilitas di wilayah Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, mendapat program pelatihan kerja dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.

Melalui pelatihan kerja pengolahan makanan tersebut, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan hingga selesai agar keterampilan yang didapat bisa diterapkan dan dipraktikkan.

“Tetap semangat untuk belajar, karena hasil pelatihan ini untuk para peserta yang mengikuti, dengan harapan, kedepan masyarakat bisa mandiri,” kata Wabup Indah saat membuka Program Pelatihan Kerja dan Produktifitas Tenaga Kerja dalam Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetisi di kantor Kecamatan Yosowilangun, (21/11/22)

Wabup Indah menyampaikan, selain mendapatkan ilmu dan pengalaman, para peserta yang mengikuti pelatihan mulai awal hingga selesai nanti akan mendapatkan sertifikat resmi dari Balai Latihan Kerja (BLK).

“Hal itu untuk membuktikan bahwa anda sudah melalui pelatihan resmi oleh BLK dan sertifikat itu menunjukkan kemampuan anda semua,” ungkapnya.

Menurutnya, pelatihan kerja ini menjadi salah satu cara Pemerintah, untuk mengatasi krisis ekonomi utamanya memberikan tambahan pendapatan. “Termasuk tambahan ilmu untuk masyarakat,” ungkapnya.

Kepala Disnaker Kabupaten Lumajang, Rosyidah menjelaskan, tujuan yang dicapai dalam kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan untuk meningkatkan ketrampilan dalam mengolah bahan baku menjadi komoditas yang dapat dipasarkan serta memiliki peluang dalam mengembangkan usaha.

“Meningkatkan upaya penyerapan tenaga kerja pada sektor informal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pengembangan potensi daerah setempat,” jelasnya.

Agar potensinya kian terasah, Rosyidah memastikan bahwa nantinya para peserta akan mengikuti pelatihan selama 15 hari, yakni mulai tanggal 21 November hingga 5 Desember 2022.

“Jadi selama 12 hari berada di Kecamatan Yosowilangun untuk mendapatkan materi, sedangkan yang tiga hari melaksanakan pemantapan dan uji kompetensi di BLK Jember,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut berdasarkan regulasi resmi yakni Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 215 tahun 2021 tentang penggunaan, pemantauan dan evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Sementara itu, Camat Yosowilangun, Agni Asmara Megatrah mengaku amat berterimakasih kepada Wakil Bupati dan Disnaker Lumajang yang telah memberikan kesempatan kepada 20 orang penyandang disabilitas di wilayahnya guna mengikuti pelatihan ketrampilan kerja.

“Semoga kegiatan pelatihan ini bisa lancar, sukses dan memberikan manfaat yang baik bagi kita semua, terutama bagi peserta yang mengikuti pelatihan ini,” harapnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan