Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

Pemerintahan · 21 Agu 2022 15:33 WIB

Sakit Jantung, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Meninggal


					Sakit Jantung, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Meninggal Perbesar

Kraksaan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Jakarta. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut meninggal dunia, Minggu (21/8/2022) pagi.

Hal itu pun dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma. Dikatakan politisi yang berasal dari Kecamatan Kraksaan tersebut meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Oka menjelaskan, di Jakarta, Sholehuddin sedang melakukan kunjungan kerja bersama komisinya. Saat berangkat, yang bersangkutan dalam keadaan sehat. Namun ketika di Jakarta, kesehatannya drop dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurutnya, almarhum memang memiliki riwayat penyakit. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, almarhum sering sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit.

“Ya betul, punya penyakit jantung. Tadi jam 10.18 di Rumah Sakit Husada Jakarta,” katanya, Minggu siang.

Hingga kini, jenazah almarhum masih berada di Jakarta. Pihaknya pun sedang mengusahakan agar almarhum bisa segera dibawa ke rumah duka.

“Ini sedang kami usahakan ambulansnya, insya-Allah paling lambat besok subuh sudah ada di rumah duka Kraksaan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Komisioner KPU setempat, Agus Hariyanto Andinata. Ia mendapat kabar meninggalnya anggota Komisi I DPRD setempat tersebut sekitar pukul 11.00.

Meski begitu, pihaknya belum memproses Pergantian Antar Waktu (PAW). Sebab untuk proses PAW, pihaknya membutuhkan surat dari ketua DPRD dengan disertakan serta keterangan meninggal dan juga surat PAW dari partainya.

“Yang bersangkutan berasal dari Dapil Besuk, Gading, dan Kraksaan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Firdaus mengatakan, sejatinya kunker tersebut dalam rangka studi banding yang berangkat sejak Rabu (17/8/2022) lalu. Tak hanya Komisi I, kunker tersebut juga diikuti semua anggota DPRD setempat.

“Ya betul, kami di Jakarta sedang kunker, tapi kemudian Pak Sholeh drop, beliau sakit jantung,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa

12 September 2025 - 17:42 WIB

BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

12 September 2025 - 16:46 WIB

Dana TKD Tidak Lagi Dipotong, Pemkab Lumajang Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

12 September 2025 - 14:10 WIB

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

Trending di Pemerintahan