Sakit Jantung, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Meninggal

Kraksaan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin meninggal dunia di Rumah Sakit Husada Jakarta. Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut meninggal dunia, Minggu (21/8/2022) pagi.

Hal itu pun dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma. Dikatakan politisi yang berasal dari Kecamatan Kraksaan tersebut meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit.

Oka menjelaskan, di Jakarta, Sholehuddin sedang melakukan kunjungan kerja bersama komisinya. Saat berangkat, yang bersangkutan dalam keadaan sehat. Namun ketika di Jakarta, kesehatannya drop dan dilarikan ke rumah sakit.

Menurutnya, almarhum memang memiliki riwayat penyakit. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, almarhum sering sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit.

“Ya betul, punya penyakit jantung. Tadi jam 10.18 di Rumah Sakit Husada Jakarta,” katanya, Minggu siang.

Hingga kini, jenazah almarhum masih berada di Jakarta. Pihaknya pun sedang mengusahakan agar almarhum bisa segera dibawa ke rumah duka.

“Ini sedang kami usahakan ambulansnya, insya-Allah paling lambat besok subuh sudah ada di rumah duka Kraksaan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Komisioner KPU setempat, Agus Hariyanto Andinata. Ia mendapat kabar meninggalnya anggota Komisi I DPRD setempat tersebut sekitar pukul 11.00.

Meski begitu, pihaknya belum memproses Pergantian Antar Waktu (PAW). Sebab untuk proses PAW, pihaknya membutuhkan surat dari ketua DPRD dengan disertakan serta keterangan meninggal dan juga surat PAW dari partainya.

“Yang bersangkutan berasal dari Dapil Besuk, Gading, dan Kraksaan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Firdaus mengatakan, sejatinya kunker tersebut dalam rangka studi banding yang berangkat sejak Rabu (17/8/2022) lalu. Tak hanya Komisi I, kunker tersebut juga diikuti semua anggota DPRD setempat.

Baca Juga  Gabah Naik Rp550 Ribu per Kuintal, Petani ‘Sumringah’

“Ya betul, kami di Jakarta sedang kunker, tapi kemudian Pak Sholeh drop, beliau sakit jantung,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Aturan Baru, Makam Warga Tionghoa di Kota Probolinggo Bakal Dilengkapi Biopori

Probolinggo,- Pemerintah Kota Probolinggo mengundang perwakilan etnis Tionghoa Kota Probolinggo untuk membahas konsep pemakaman yang …