Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 25 Jul 2022 19:22 WIB

Cuaca Cerah, Petani Garam Sumringah


					Cuaca Cerah, Petani Garam Sumringah Perbesar

Kraksaan,- intensitas hujan di wilayah Kabupaten Probolinggo akhir-akhir ini mulai berkurang. Sepanjang Juli 2022, ini tak sekalipun turun di Kota Kraksaan dan sekitarnya.

Hal tersebut membawa berkah tersendiri bagi petani garam maupun petani tembakau. Tentunya, cuaca cerah berdampak baik bagi produksi garam maupun perawatan tanaman tembakau.

Seperti yang diungkapkan petani garam asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Suparyono. Ia mengakui, cuaca yang cerah membuat produksi garam meningkat jika dibandingkan saat musim penghujan.

Saat ini, lanjut dia, kristalisasi garam hanya membutuhkan waktu tiga hari. Dalam waktu tiga hari, ia dan petani lainnya sudah bisa memanen garam di tambak.

“Kalau cuaca bersahabat sepeti sekarang ini per tiga hari sampai empat hari sudah bisa panen mas, kalau cuaca buruk itu panen garam butuh 10 hingga 11 hari,” kata Suparyono, Senin (25/7/22).

Suparyono menjelaskan, dalam sekali panen ia bisa menghasilkan garam 9 ton dari luas tambak 12×50 meter. Di sisi lain harga garam saat ini menurutnya, nomal sekitar Rp 1.200 sampai Rp 1.300 per kilogram (kg).

“Banyaknya hasil panen juga tergantung luas lahan mas, seperti yang luasnya 12 x 50 meter ini ya bisa sampai 10 ton. Alhamdulillah sekarang harganya lumayan bagus,” ujar Suparyono.

“Saya mewakili petani garam dengan cuaca seperti ini sangat senang pastinya. Jika tiga bulan kedepan masih seperti ini cuacanya, itu bagus mas,” Imbuhnya.

Rasa senang juga dialami sejumlah petani tembakau di Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan. Mereka mengaku senang intensitas hujan sudah turun sehingga proses perawatan tembakau tidak menemui kendala.

“Kalau seperti ini terus cuacanya ya enak, perawatan tembakau tidak serepot bulan-bulan kemarin. Semoga saja sampai hari panen cuaca bagus seperti sekarang,” curhat salah seorang petani, Budi. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa