BARU: Pemkab Probolinggo gelar upacara adat dalam rangka Hardiknas-Harkitnas (Foto: Moh. Ahsan Faradisi).

Hardiknas-Harkitnas, Pemkab Probolinggo Gelar Upacara Adat

Kraksaan,- Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar upacara di Alun-alun Kota Kraksaan, Jumat (20/5/2022) pagi.

Ratusan peserta upacara yang mengenakan pakaian adat (daerah) itu berasal dari berbagai elemen. Mulai perwakilan siswa di Kecamatan Kraksaan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Upacara yang dipimpin Plt Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti, Ketua DPRD, Andi Suryanto Wibowo, Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi, Kajari David P. Duarsa dan Dandim 0820, Letkol Arh Arif Budi Cahyono.

Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informasi dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, upacara tersebut merupakan pertama kalinya digelar sejak pandemi Covid-19, dengan peserta mengenakan pakaian adat daerah di Indonesia.

“Maksud dan tujuan kami mengenakan pakaian adat dalam upacara ini agar menumbuhkan rasa semangat dan bangga akan kekayaan negeri ini. Dan pakaian adat ini kemungkinan difasilitasi oleh masing-masing OPD atau pun dari pribadi atau mandiri,” kata Yulius usai upacara.

Upacara memperingati Harkitnas dan Hardiknas ini, sambung Yulius, tidak semua pegawai di lingkungan Pemkab Probolinggo diikutsertakan. Mengingat saat ini hanya dilonggarkan saja, sehingga diperkenankan masing-masing OPD melibatkan 10 pegawainya.

“Jadi setiap OPD itu 10 orang, tidak semuanya dilibatkan mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19 tapi ada pelonggaran, sehingga masih dibatasi. Kalau peserta dari para siswa itu dari Dinas Pendidikan (Dispendik) yang menyiapkan,” tutur Yulius.

Uacara kali ini tidak hanya mengenakan pakaian adat sebagai cara untuk menumbuhkan semangat. Namun, pemkab juga menyiapkan hadiah khusus bagi peserta yang mengenakan pakaian adat paling unik.

Baca Juga  Diduga Sakit, Sukarelawan Penjaga Lintasan KA di Leces Meninggal

“Ya itu (hadiah), memang kami siapkan untuk penyemangat para peserta saja untuk cinta akan budaya Indonesia. Makanya tadi usai upacara itu dipilih tiga peserta dengan pakaian adat terbaik. Jadi semangatnya untuk mencintai tradisi dan budaya kita,” ujar mantan Camat Sukapura ini.

Seperti diketahui, ada tiga nama peserta upacara terpilih sebagai pemakaian pakaian adat terbaik. Mereka adalah, Ade Irmawati perwakilan dari SMPN 2 Kraksaan dengan pakaian adat Bali, Puji dari Dinas Ketenagakerjaan dengan pakaian adat Dayak dan Davintama Raisya dari SMPN 1 Kota Kraksaan dengan pakaian adat Bengkulu. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Zainul Hasan R.

Baca Juga

Lelang Proyek di Pemkot Pasuruan Tuai Kritik, Massa Ancam Turun Jalan

Pasuruan,- Kebijakan proses lelang di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tengah menjadi sorotan publik. Hal ini …