SMK Negeri 2 Disiapkan untuk Karantina Pemudik

MAYANGAN-PANTURA7.com. Pemerintah Kota Probolinggo sudah menyiapkan lokasi karantina selama 14 hari bagi pemudik yang nekat pulang. Gedung SMK Negeri 2 di Jalan Mastrip lengkap dengan dapur umum dipersiapkan untuk tempat karantina.

Selama 14 hari pemudik harus menaati aturan yang diterapkan sesuai dengan protokol kesehatan dan pengamanan ketat. Hal itu terkait pencegahan penyebaran penularan virus Corona (Covid-19).

“Karena tradisi mudik lebaran, khusus tahun ini, sebaiknya dibatalkan. Kalau nekat mudik ke Probolinggo, akan kami karantina 14 hari,” kata Walikota Hadi Zainal Abidin saat meninjau lokasi karantina di SMK Negeri 2, Rabu (22/4/2020).

Habib Hadi, panggilan akrab walikota menilai, memang tidak nyaman bagi warga yang dikarantina karena tidak bisa langsung bertemu keluarganya. “Tetapi kondisi darurat untuk kepentingan bersama,” ujarnya.

Selain tempat karantina, Pemkot Probolinggo juga menyiapkan safe house untuk tenaga medis dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari keluarga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Khusus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Habib Hadi, Pemkot Probolinggo sudah menyiapkan rumah isolasi. Tempat ini diperuntukkan bagi PDP yang telah dinyatakan sembuh tapi belum bisa langsung kembali ke rumahnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Baca Juga  Maklumat Kapolri Dicabut Polresta Probolinggo Tetap Inten Lakukan Protokol Kesehatan

Baca Juga

Bangun Ekonomi Inklusif Berkelanjutan, Pemkab Lumajang Buka Pelatihan Kerja Gratis

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), membuka pelatihan kerja untuk meningkatkan …