Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Ekonomi · 25 Feb 2022 18:51 WIB

Daging Sapi di DKI Naik, Permintaan Sapi di Probolinggo Normal


					Daging Sapi di DKI Naik, Permintaan Sapi di Probolinggo Normal Perbesar

Probolinggo – Naiknya harga daging sapi di DKI Jakarta dan Jawa Barat juga memicu kenaikan serupa di Jawa Timur termasuk di Probolingggo. Sisi lain, permintaan sapi di Pasar Hewan di Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo masih normal.

Hal tersebut disampaikan Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo, Suryanto. Dikatakan hingga saat ini permintaan sapi di Pasar Hewan masih normal, dimana pengiriman tergantung datangnya sapi di pasar hewan.

“Jika pasaran hari sabtu, pengiriman sapi ke wilayah barat (DKI dan Jawa Barat) ini bisa sampai 12 truk, dengan satu truk berisi sekitar 16 ekor sapi. Berbeda jika pasaran hari Selasa, pengiriman ke wilayah barat lebih sedikit,” ujarnya, Jumat (25/2/2022).

Meskipun permintaan sesuai datangnya sapi ke Pasar Hewan, namun diketahui harga sapi juga naik per ekor mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta. Kenaikan harga tersebut berlaku untuk seluruh jenis sapi yang dijual di Pasar Hewan.

“Kenaikan harga sapi ini diprediksi tetap bertahan hingga hari raya (lebaran). Stok sapi sendiri juga dipastikan masih aman, karena terlihat saat pasaran hari Selasa jumlah sapi yang dijual oleh pedagang cukup banyak,” imbuh Suryanto.

Diketahui, meski harga daging sapi di DKI Jakarta dan Jawa Barat naik, namun, harga daging sapi di pasar tradisional di Kota Probolinggo masih stabil. Harga daging sapi berkisar Rp100 ribu hingga Rp120 ribu. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Trending di Ekonomi