Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 21 Feb 2022 19:00 WIB

UMKM Kembali Dipasok Ribuan Liter Minyak Goreng Murah


					UMKM Kembali Dipasok Ribuan Liter Minyak Goreng Murah Perbesar

PROBOLINGGO,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo bersama Disperindag Provinsi Jawa Timur kembali melakukan operasi pasar minyak goreng murah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan harga Rp13.500 per liter.

Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir mengatakan, operasi pasar minyak goreng ini dilakukan untuk menindaklanjuti arahan pemerintah terkait dengan kebijakan minyak goreng satu harga. Hal itu, untuk mengantisipasi kelangkaan minyak.

“Paling tidak nantinya para UMKM dapat tetap berproduksi sebagaimana meskinya. Operasi pasar kali ini, Disperindag menyiapkan sebanyak 24.606 liter minyak goreng dengan kemasan 18 liter dan 1 liter yang diberikan kepada 51 UMKM,” kata Natsir, Senin (21/2/2022).

Karena banyaknya permintaan dari UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, lanjut Natsir, operasi pasar minyak goreng sebanyak 24.606 liter bagi 51 UMKM ini dibagi menjadi 2 (dua) tahap. Yakni, Senin (21/2/2022) dengan jumlah 13.734 liter dan Rabu (23/2/2022) dengan jumlah 10.872 liter.

“Dengan operasi minyak goreng ini diharapkan UMKM Kabupaten Probolinggo dapat memperoleh harga minyak goreng dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu bisa mengurangi kelangkaan minyak goreng yang ada di pasar dan dapat memenuhi pesanan (produksinya),” ujar dia.

Sebab, menurut mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, hasil zoom dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Jumat (18/2/2022) lalu pendistribusian minyak goreng akan tercukupi pada awal Maret 2022.

“Untuk itu maka Disperindag akan terus melaksanakan operasi di pasar-pasar besar dan UMKM di Kabupaten Probolinggo secara bergilir atau sampai kebutuhan minyak di Kabupaten Probolinggo tercukupi dan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” tutur Natsir. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi