Menu

Mode Gelap
Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

Lingkungan · 26 Des 2021 16:02 WIB

Jaga Ekosistem Alam, Gubernur Khofifah ‘Tandur’ Mangrove di Pantai Bohay Paiton


					Jaga Ekosistem Alam, Gubernur Khofifah ‘Tandur’ Mangrove di Pantai Bohay Paiton Perbesar

Paiton,- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, menginisiasi tandur (tanam) mangrove di obyek wisata Pantai Binor Harmony (Bohay), Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (26/12/2021) pagi.

Penanaman bibit mangrove jenis Avicennia sebanyak 1.000 batang dan Cemara Laut sebanyak 500 batang itu, merupakan penanaman simbolis dari total 95.000 batang dengan luas 30 hektar yang ditanam di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2021.

Tanam mangrove ini menurut Khofifah, merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi Jatim terhadap program rehabilitasi mangrove nasional sekaligus pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Bahkan saat menjabat sebagai Menteri Sosial RI, Khofifah juga berinisiasi untuk menanam mangrove di beberapa provinsi di Indonesia.

“Saya mengajak kepada semua elemen untuk melakukannya, saya juga mengajak untuk memiliki semangat menamam di Jawa Timur. Mari kita bangun sinergi dan energi sekuat mungkin,” kata Khofifah.

TANDUR MANGROVE: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengecek pohon mangrove usai tandur bibit di Pantai Bohay Paiton, Minggu (26/12/21).

Dijelaskan oleh gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini, tandur mangrove tidak hanya berdampak terhadap kelestarian ekosistem saja. Tetapi juga amat bermanfaat bagi nelayan.

“Di samping menyelamatkan lingkungan dari ancaman abrasi. Penanaman mangrove secara masif ini juga memiliki potensi nilai ekonomis,” papar Ketua Umum Muslimat Nadhlatul Ulama (NU) ini.

Khofifah mengajak masyarakat berkontribusi dalam mempercepat target pengurangan emisi karbon gas rumah kaca lewat penanaman mangrove. Ajakan ini, imbuh dia, sesuai dengan filosofi Sunan Kali jogo ‘Urip iku Urup’.

“Artinya hidup itu menghidupkan, kalimat ini merupakan sebuah referensi sederhana tapi dalam maknanya. Oleh karena itu tidak usah menunggu dengan siapa dan kapan akan menanam. Mulailah menanam kapan saja dan dimana saja, tanam dan pelihara,” pesannya.

Di lokasi yang sama, pegiat lingkungan di Kabupaten Probolinggo, Abdul Aziz menyebut, terdapat 62 kilometer hamparan mangrove di Kabupaten Probolinggo. Terbentang mulai pesisir Tongas hingga Paiton dengan lebar rata-rata 50 meter.

“Kami mengapresiasi program Nandur Mangrove yang digagas oleh Gubernur Jatim, Ibu Khofifah ini. Pohon mangrove banyak manfaatnya, untuk menahan abrasi, sebagai filter limbah laut dan buahnya juga bisa dimanfaatkan untuk makanan olahan,” tutur Aziz. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

 

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan