Menu

Mode Gelap
Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan Menkeu Sambut Aspirasi Lumajang, Siap Kaji Kebijakan Pro Daerah Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia yang Bangkit dari Pronojiwo Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

Sosial · 5 Des 2021 12:39 WIB

Erupsi Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Ratusan Kader PMII Probolinggo Galang Dana


					Erupsi Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Ratusan Kader PMII Probolinggo Galang Dana Perbesar

KRAKSAAN,- Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengundang banyak empati. Salah satunya dari Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo langsung Galang Dana pada Minggu (5/12/2021).

Ratusan kader PMII dari seluruh Komisariat di Probolinggo langsung terjun ke 3 titik di Jalur Pantura. Dua titik berada di traffic light Kandangjati dan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, sedangkan titik lainnya berada di traffic light Kota Probolinggo.

Ketua Umum (Ketum) PC PMII Probolinggo Raya, M. Ziyaul Haq mengatakan, rencananya galang dana itu akan digelar kurang lebih selama 3 hari berturut-turut. Mengingat, kata dia, hingga saat ini di status Gunung Semeru masih di level II atau status waspada.

“Kami tadi start pukul 8.00 WIB, insya allah nanti selesai pukul 15.00 WIB dan rencananya akan kami gelar selama 3 hari sampai Selasa nanti, karena memang sejauh ini pantauan kami warga di sana memang benar-benar membutuhkan uluran tangan kita semua,” kata, Ziaulhaq.

Semua kader dari 7 komisariat dan 13 rayon PMII se-Probolinggo, menurut Ziaulhaq, seluruhnya diterjunkan dalam kegiatan ini. Tercatat, ada sekitar 200 kader PMII yang berpartisipasi dalam aksi ini, dengan harapan bisa memberi sedikit bantuan untuk warga Kabupaten Lumajang.

“Semalam kami intruksikan, dan alhamdulillah kesadaran sosial sahabat-sahabati dalam menaggapi bencana ini sangat tinggi, sehingga banyak kader yang rela turun jalan dan sampai masih berlangsung. Apapun yang disumbang tetap kami terima tidak harus uang,” ujar dia.

Rencananya, hasil dari aksi sosial galang dana ini, sambung pria yang akrab disapa Yayak ini, akan diberikan langsung kepada korban yang terdampak erupsi gunung tertinggi di pulau jawa ini pada Rabu nanti. Selain berupa uang, kata dia, juga bantuan sembako dan pakaian.

“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan PC NU dan PMII Lumajang untuk pendistribusiannya. Biar materi, sembako, dan pakaian yang kami berikan tepat sasaran. Tetap semangat untuk warga yang terdampak, semoga ada hikmah yang besar di balik ini semua,” tutur Yayak.

Sekedar informasi, erupsi Gunung Semeru terjadi kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Total sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo.

Selain itu, 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah ditangani di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Sementara warga luka ditangani di beberapa fasilitas kesehatan.

Rinciannya, 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal yang dua diantaranya terdapat dua orang ibu hamil serta hampir seribu warga mengungsi di beberapa titik tertentu. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan

25 September 2025 - 20:09 WIB

BPS Sebut Angka Kemiskinan Jember Turun jadi 8,67 Persen

25 September 2025 - 19:32 WIB

Trending di Sosial