Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Pendidikan · 15 Nov 2021 23:07 WIB

Internet ‘Ngadat’ dan Sering Mati Listrik, Ujian ANBK Siswa SD di Bukit B-29 Lumajang Terhambat


					Internet ‘Ngadat’ dan Sering Mati Listrik, Ujian ANBK Siswa SD di Bukit B-29 Lumajang Terhambat Perbesar

Lumajang,- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasia Komputer (ANBK) di sejumlah pelosok desa di Kabupaten Lumajang mengalami kendala. Kendalanya adalah soal jaringan internet lemah.

Kondisi ini membuat para siswa membutuhkan usaha ekstra untuk mengerjakan soal-soal ujian. Apalagi ditambah listrik sering padam. Akibatnya, ANBK banyak membuat kepala siswa dan guru pening.

Keterbatasan fasilitas itu dialami sejumlah sekolah dasar di Desa Arogasari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. ANBK SDN 01 di kawasan ini terpaksa dilaksanakan di rumah warga yang berada di atas bukit. Letaknya hanya berjarak 3 kilometer dari wisata B-29.

Para siswa kelas 5 SD ini mengerjakan soal dengan menggunakan laptop dan telephon genggam sebagai hotspot internet. Meski perangkat sudah lengkap tetap saja soal sulit dikerjakan karena internet lelet.

Apalagi kalau kabut tebal datang di kawasan pemukiman yang berada diatas 2.000 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu. Siswa akan kesusahan melakukan login dengan server ANBK pusat.

Abdul Adim, Kepala Sekolah SDN 01 Argosari mengatakan, sejak dulu hingga kini internet menjadi barang mewah. Alhasil, saat ini pihaknya kesulitan mengikuti ujian berbasis daring ini.

“Sebelum ANBK terlaksana, dua minggu lalu kami sudah survey cari lokasi yang paling bagus sinyal. Terus saja kalau di sekolah malah gak ada sinyal,” katanya, Senin (15/11/21).

Sementara di sekolah lain, SDN 02 Argosari misalnya, selain masalah internet, listrik padam juga sempat menjadi insiden pelaksanaan ANBK.

Kondisi ini membuat wajah siswa dan guru agak panik. Mereka khawatir, daya baterai laptop tidak bertahan hingga durasi ujian selesai.

Namun, kepanikan itu tidak berlangsung lama, sebab listrik kembali menyala setelah seorang guru berinsiatif menyalakan genset.

Eko Prayogo, seorang guru SDN 02 Argosari mengatakan sinyal internet dan listrik mengakui adalah problem yang kerap dihadapi warga.

Bahkan, karena jaringannya sering tidak stabil, ANBK sempat dilaksanakan di atas atap kamar mandi sekolah. Ia berharap pemerintah turun tangan agar masalah tersebut segera teratasi.

“Semoga segera dibangun tower dan dipastikan listriknya biar ujian tahun depan bisa lancar,” pungkasnya. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Trending di Pendidikan