Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Hukum & Kriminal · 30 Apr 2021 18:07 WIB

2 Pria Asal Pakuniran-Kotaanyar Spesialis Curanmor Lintas Daerah


					2 Pria Asal Pakuniran-Kotaanyar Spesialis Curanmor Lintas Daerah Perbesar

PAKUNIRAN,– Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Herman (34) warga Desa Gondosuli Kecamatan Pakuniran dan Ahmad Fauzi (26) asal Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ternyata spesialis curanmor lintas daerah.

Informasi yang diperoleh, keduanya ternyata sudah pernah melancarkan aksinya di delapan lokasi berbeda. Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa kedua pelaku dan berhasil menyita beberapa barang bukti (BB) milik kedua tersangka.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, mereka pernah beraksi di delapan TKP berbeda. Lima di antanya di Kabupaten Situbondo. Sedangkan sisanya di tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo yaitu, di Paiton, Kotaanyar dan Pakuniran.

Dari penangkapan kedua pelaku, kepolisian berhasil mengamankan tujuh sepeda motor dan dua buah surat-surat kendaraan bermotor yang berbeda. Barang bukti lainnya, berupa plat nomor berbagai jenis, kunci T dan helm motor.

“Saat ini pelaku dan barang buktinya sudah diamankan, ada beberapa sepeda motor yang sudah dipreteli tanpa dilengkapi plat nomornya. Saat ini kami masih lebih lanjut mencari jaringannya,” kata Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Ipda Adi Perdana, Jumat (30/4/2021).

Dari hasil pemeriksaan lain, lanjut Adi, salah satu dari pelaku, yaitu Herman (34) asal Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo ternyata bukan hanya spesialis curanmor lintas daerah. Ia juga pernah terlibat kasus kriminal lainnya.

“Saat kami periksa, dia mengakui kalau pernah terlibat beberapa kasus kriminal lainnya. Bahkan dia bisa juga disebut residivis, setelah terlibat penganiayaan dua kali dan juga pengedar obat-obatan terlarang,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Maron ini.

Diketahui, dua spesialis curanmor diringkus di rumahnya masing-masing, Kamis (29/4/2021) malam setelah terlibat curanmor di sebuah warung kopi di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran milik M. Halil (34) warga Desa Bucor Wetan, kecamatan setempat.(*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal