Menu

Mode Gelap
Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025 Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

Pemerintahan · 25 Des 2020 03:43 WIB

Pelaku Usaha di Probolinggo Dilarang Buka hingga Tengah Malam


					Pelaku Usaha di Probolinggo Dilarang Buka hingga Tengah Malam Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Per 24 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membatasi jam buka usaha, seperti swalayan, toko modern, café dan restoran atau rumah makan. Jika pelaku usaha melanggar, sanksi disiapkan.

Untuk sementara waktu, pelaku usaha swalayan dan toko modern hanya memberikan layanan konsumen selama 13 jam, mulai pukul 07.00-20.00 WIB. Pembatasan jam operasional pelaku usaha ini akan ditinjau kembali sesuai perkembangan Covid-19.

Kebijakan itu diatur dalam Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo Nomor : 360/0702/426.205/2020 Tentang Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Hari Raya Natal, Menyambut Tahun Baru 2021 dan Pembelajaran Tatap Muka Semester Genap Dalam Masa Pandemi Covid-19 tanggal 23 Desember 2020.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan, kebijakan ini bagian dari ikhtiar pemerintah daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

“Karena Pemerintah Kabupaten Probolinggo memandang libur Natal dan Tahun Baru ini memiliki potensi terjadinya penyebaran Covid-19, sehingga harus ada upaya dan pembatasan jam operasional,” kata Taufik, Jum’at (25/12/2020).

Taufik berharap, surat edaran Bupati Probolinggo terkait pembatasan jam operasional untuk ditindaklanjuti oleh pelaku usaha mulai dari swalayan, toko modern dan rumah makan khususnya karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Jadi betul-betul menegakkan disiplin protokol kesehatan dengan baik dan benar,” tegas mantan Camat Gading ini

Untuk mewujudkan hal itu, imbuh Taufik, sarana prasarananya harus dilengkapi dan dicukupi. Pelaku usaha harus menyediakan tempat cuci tangan lalu ada petugas yang mengawasi dan memeriksa setiap pelanggan yang datang

“Jika pengusaha sudah berusaha dan tiap individu sudah berusaha untuk saling menjaga protokol kesehatan. Tentunya ini akan signifikan dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” ia menjelaskan.

Untuk rumah makan, jelasnya, semua peralatan harus steril dan bersih serta ketentuan SOP-nya harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. Misalnya sendok, garpu dan meja makan, harus benar-benar bersih dan steril.

“Semua harus benar-benar dilakukan karena memang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Mudah-mudahan ikhtiar bersama ini mampu menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” harapnya.

Pada pertengahan tahun 2020 lalu, Pemkab Probolinggo juga memberlakukan jam malam bagi para pelaku usaha. Seiring turunnya angka kasus Covid-19, aturan ini mulai longgar. Namun lonjakan kasus virus korona, membuat jam malam kembali diterapkan. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Trending di Pemerintahan