Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 19 Des 2020 16:38 WIB

Razia Prokes lalu Swab di Tempat, 47 Warga Terjaring, 2 Positif Covid-19


					Razia Prokes lalu Swab di Tempat, 47 Warga Terjaring, 2 Positif Covid-19 Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Lonjakan kasus Covid-19 yang kian tak terkendali, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo ‘ngebut’ melakukan upaya pencegahan. Sabtu (19/12/2020) malam, pemkot beserta TNI/Polri menggelar operasi yustisi gabungan.

Dalam operasi yustisi yang dipusatkan di bundaran Gladak Serang, Kecamatan Kanigaran, para pengguna jalan yang tidak bermasker menjadi sasaran. Hasilnya, selama sekitar satu jam operasi, sebanyak 47 warga terjaring.

Warga yang terjaring razia rata-rata tidak mengenakan masker, selebihnya karena berkerumum. Mereka langsung didata lalu kartu identitas diri disita oleh petugas dari Satpol PP Kota Probolinggo.

“Ya kita melihat masih banyaknya masyarakat yang tidak tertib, tidak memakai masker dan bergerombol. Setelah tadi sore kita umumkan akan melakukan razia, ya malam hari ini kita lakukan,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, yang memimpin jalannya operasi yustisi.

Berbeda dengan razia-razia sebelumnya yang hanya didata dan dikenai sanksi sosial, kali ini pelanggar yang terjaring langsung menjalani tes swab antigen. Tes usap modern ini hanya butuh waktu 15 menit untuk mengetahui hasilnya.

“Hasilnya, malam ini ada 47 orang yang terkena razia, (terdiri dari) warga kota dan kabupaten (Probolingo). Dari 47 orang ini, dua orang terkonfirmasi positif berdasarkan tes swab antigen,” urai Wali Kota.

Dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, masing-masing warga Kota dan Kabupaten Probolinggo. Keduanya kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) masing-masing untuk menjalani perawatan.

“Ini menunjukkan bahwa (Covid-19) perlu ada penanganan yang serius. Kita tidak sadar, kumpul sama teman dipikirnya aman, padahal Covid-19 nyata-nyata ada di hadapan kita,” tandasnya.

Dalam razia ini, petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) diterjunkan ke lokasi guna melakukan tes swab antigen. Selain itu, ambulans disiagakan untuk membawa warga yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan