Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 18 Des 2020 14:48 WIB

Satkorcab Banser Pasuruan Siap Divaksin Setelah Jokowi


					Satkorcab Banser Pasuruan Siap Divaksin Setelah Jokowi Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com,  Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Barisan Serbaguna (Banser) Kabupaten Pasuruan, Kosim, menyatakan kesediaanya menjadi orang nomor dua, yang divaksin Covid-19 setelah Presiden RI, Joko Widodo.

Bahkan Kosim membuat video testimoni, bahwa ia siap divaksin. Video berdurasi 54 detik yang diambil di kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/12/2020) malam, itu pun viral di media sosial.

“Saya orang kedua yang sanggup divaksin setelah Pak Jokowi,” kata Kosim.

Ia juga memberikan imbauan kepada jajarannya di GP Ansor dan Banser di Kabupaten Pasuruan untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 yang diprogramkan oleh pemerintah.

“Kita harus siap untuk divaksin sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah, dalam hal ini Pak Jokowi,” cetusnya.

Menurut pria yang juga Kepala Desa (Kades) Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan itu, masyarakat tidak perlu takut divaksin. Sebab vaksinasi merupakan jalan satu-satunya untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19.

“Tidak perlu takut divaksin, apalagi vaksinnya gratis. Saya, keluarga dan sahabat-sahabat di Banser dan Ansor siap divaksin. Saya harap, masyarakat bisa mencontoh sikap kami ini,” tandas Kosim.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap menjadi orang pertama yang divaksin, jika program vaksinasi nasional diberlakukan. Vaksin yang disuntikkan kepada warga, diberikan gratis tanpa biaya. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional