Menu

Mode Gelap
Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

Kesehatan · 13 Jun 2020 06:23 WIB

Jelang New Normal, RS dan Puskesmas Berbenah


					Jelang New Normal, RS dan Puskesmas Berbenah Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Menjelang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau popular dengan new normal, fasilitas kesehatan (faskes) seperti, rumah sakit (RS) dan Puskesmas di Kota Probolinggo berbenah.

Suasana AKB di masa pandemi Covid-19 ini pandemi ini berdampak pada sejumlah perubahan. Warga yang berobat ke RS atau Puskesmas akan menjumpai Standard Operating Prosedure (SOP) yang berbeda.

“Semua pengunjung wajib menggunakan masker dan melalui screening kesehatan awal,” kata Walikota Hadi Zainal Abidin saat ‘cangkrukan’ bersama para awak media di halaman RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, Jumat malam (12/6/2020).

Dikatakan petugas rumah sakit akan melakukan pengukuran suhu, pengecekan fisik, dan wawancara mengenai kondisi kesehatan serta riwayat kontak dengan wilayah atau orang lain yang terindikasi Covid-19.

Habib Hadi, panggilan akrab walikota, menjelaskan, rumah maupun Puskesmas di Kota probolinggo akan membedakan alur masuk pasien terpapar infeksi dan non-infeksi.

Sebelum Habib Hadi, Wawali HMS. Subri yang datang lebih dulu, banyak mengurai ihwal pelayanan RSUD dr Mohamad Saleh. Ia mengaku, prihatin dengan kinerja rumah sakit “pelat merah” itu.

“Harus ada pembenahan dari sisi SDM (sumber daya manusia). Misalnya, pasien di ruang VIP, harus dimandikan atau diseko oleh perawat. Kalau ada perawat tidak mau ya diganti saja, cari perawat lainnya,” ujar Subri.

Begitu prihatinnya, sampai wawali mengatakan, seandainya RSUD dr Mohamad Saleh rumah sakit swasta, sudah lama tutup. “Mosok ada sebagian masyarakat yang membandingkan RSUD Dokter Saleh dengan RSU Wonolangan?” katanya.

Karena itu, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah SpB punya beban berat untuk meningkatkan kinerja rumah sakit di Jalan Pandjaitan itu. “Silakan rumah sakit ini di-create sebelum rumah sakit yang baru selesai dibangun,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Sementara itu, dr Abraar dengan gaya berkelakar mengatakan, dirinya langsung “tertekan” begitu mendapat amanah menjadi Plt Direktur RSUD. “Beberapa bulan di awal, berat badan saya sampai turun 8 kilogram,” katanya.

Terkait rencana penerapan new normal, dr Abraar mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah. “Ada SOP di RSUD dalam penerimaan pasien infeksi dan non-infeksi, termasuk pembukaan poli-poli rawat jalan, pendamping pasien, hingga pengunjung pasien,” katanya.

Dokter spesialis bedah itu menambahkan, protokol kesehatan tetap menjadi acuan menjelang new normal. “Masyarakat nantinya diharapkan beradaptasi dalam situasi pandemi dengan cara mejadikan perilaku hidup bersih sesuai protokol kesehatan sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Trending di Pemerintahan