Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Politik Dan Pemerintahan · 8 Nov 2017 08:45 WIB

Sekamar Dengan Janda, Oknum Guru di Kota Probolinggo Digrebek


					Pasangan bukan suami istri, SW dan GWY usai digerebek petugas di kamar kos, Selasa (8/11/2017) malam. Perbesar

Pasangan bukan suami istri, SW dan GWY usai digerebek petugas di kamar kos, Selasa (8/11/2017) malam.

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, SW (56), warga Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo digerebek warga dan Satpol PP Kota Probolinggo, akibat berada dalam satu kamar dengan GWY (35), asal Perum Griya Pakistaji Asri, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih.

Pasangan bukan suami istri ini digerebek di sebuah rumah kos di jalan raya Letjen Sutoyo gang Aries, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Saat digerebek, keduanya berada dalam kamar.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Probolinggo, Gatot Supriadi mengatakan, penggrebekan dilakukan Selasa (7/11/2017) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, sejumlah warga melapor adanya perbuatan mesum di sebuah kamar kos, yang kemudian ditindak lanjut petugas dengan melakukan penggrebekan.

“Saat digerebek keduanya berada dalam satu kamar, SW ini merupakan seorang guru PNS di Kecamatan Sumberasih, sementara GWY statusnya janda beranak dua. Saat kami tanya surat nikah sah, mereka tidak dapat menunjukkannya,” beber Gatot Supriadi, Rabu (8/11/2017).

Dihapadan petugas, SW mengakui jika dirinya telah beristri dan mempunyai anak. Namun, saat ini hubungan dengan istrinya memasuki proses penceraian. SW mengklaim skandal yang ia lakukan dengan GWY, lantaran sudah tidak betah dengan kehidupan rumah tangganya,

“Saya frustasi dengan rumah tangga saya, istri saya selama ini hanya menghabiskan harta dan membuat hidup saya menggelandang. Dua mobil saya habis, saya terpaksa jalan kaki dari rumah ke sekolah untuk mengajar,” ujarnya.

Menurut SW, selama dirinya menjadi gelandangan muncul GWY yang menolongnya. “Saya ke tempat kosnya karena untuk menghargai pertolongannya selama ini. Nanti setelah resmi cerai, saya akan menikahinya,” janji SW.

Usai digerebek, kedua pasangan ini dibawa ke Mako Satpol PP, untuk dibina dan membuat pernyataan untuk tidak akan mengulangi perbuatannya. (guf/arf).

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Trending di Sosial