PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang puasa Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo tidak melakukan razia. Baik itu razia minuman keras (Miras) ataupun Pekerja Seks Komersial (PSK).
Zero razia menjelang puasa ini dilakukan lantaran sejak awal 2019 hingga akhir April, petugas penegak perda itu sudah melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) dengan puluhan PSK terjaring dan botol miras disita.
Selama 4 bulan razia, selama Januari hingga April, tercatat sekitar 85 botol miras diamankan. Selain itu, dalam 4 kali razia petugas menjaring sekitar 36 PSK di wilayah Kabupaten Probolinggo. Dua PSK diantaranya positif mengidap HIV/AIDS.
Koordinator Lapangan (Korlap) Satpol PP Kabupaten Probolinggo Nurul Arifin mengatakan, untuk sementara waktu tidak akan melakukan razia. Sebab razia telah dimaksimalkan dalam 4 bulan terakhir.
“Ya untuk saat ini meskipun hampir masuk bulan puasa, kami tidak akan melakukan razia apapun. Kemarin sudah, mulai miras, PSK hingga anak jalanan,” kata Nurul, Sabtu (4/5/2019).
Akan tetapi, lanjut Nurul, hal itu hanya berlaku di hari-hari atau awal-awal dimulainya puasa. Memasuki pertengahan bulan ramadan, menurutnya, pihaknya akan kembali menggelar razia yang meresahkan masyarakat.
“Hanya awal saja kami tidak ada agenda razia. Tapi di pertengahan bulan puasa hingga akhir bulan puasa, kami kembali seperti biasanya. Agar masyarakat tetap tenang menjalankan ibadah,” ujar Nurul. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan