Menu

Mode Gelap
Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat Dua Warga Pasuruan Ditangkap, Edarkan Sabu demi Cuan dan Bisa Nyabu Gratis Sesuai Target, Cabor PODSI Kota Probolinggo Borong 5 Medali di Porprov Jatim 2025 Top! Tiga 3 Atlet Panjat Tebing Kota Probolinggo Sabet 3 Medali Kejurnas Kelompok Umur

Pemerintahan · 3 Apr 2019 14:50 WIB

Tangani Polemik PT AFU, KKP Turun ke Probolinggo


					Tangani Polemik PT AFU, KKP Turun ke Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Polemik  antara PT Amak Firdaus Utama (AFU), pabrik bata ringan dengan warga sekitar belum juga selesai.  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun turun ke Kota Probolinggo, Rabu (3/4/2019).

Sebanyak tiga orang dari KKP sejatinya diharapkan ke kantor Pokwasmas (Kelompok Pengawas Masyarakat) Mina Bubu. Namun KKP menuju ke kantor Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di kawasan Perikanan Pantai Mayangan (PPM).

Kendati begitu, Ketua Pokmaswas Mina Bubu, Mastuki yang menyoal PT AFU bersama seorang anggotanya, bertemu dengan tiga perwakilan KKP tersebut.

Hanya, saja pertemuan koordinasi yang berlangsung di ruang pimpinan PSDKP berlangsung tertutup dan tidak bisa diikuti media.

Mastuki mengatakan, pertemuan tersebut merupakan koordinasi terkait PT AFU. “Kementrian sudah memegang berkas yang saya laporkan. Katanya, masih akan kroscek ke pertahanan (BPN, Red.). Kami berharap, kementrian, tidak masuk angin dan laporan kami benar-benar diurus,” tegasnya.

Hanya saja ia secara detail mengatakan, pembahasannya tentang lokasi pabrik yang berlokasi di daerah konvervasi, seharusnya dilarang ditempati pabrik oleh pemerintah. Ia berharap kementerian mampu menyelesaikan laporannya. Ia tidak ingin, nasib laporannya sama saat ditangani DPRD, Pemkot Probolinggo, Pemprov Jatim.

Sementara itu, saat ditanya hasil pertemuan tertutup tersebut,  pihak kementrian, enggan berkomentar banyak. Menurutnya, kedatangannya untuk berkoordinasi dengan pelapor.

“Kita datang hanya untuk berkoordinasi. Kita tidak bisa  berkomentar banyak, karena tidak ada yang bisa dikomentari,” terang salah satu pria, yang enggan menyebutkan nama dan jabatannya.

Tak hanya dia,  Mul salah satu petugas PSDKP juga tidak bersedia berkomentar banyak. Mengingat, ia tidak tahu karena tidak ikut dalam pertemuan.

“Kita tidak tahu ya, kementrian datang ke kantor kami, ya kita fasilitasi. Untuk keperluan lain, kami tidak tahu,” singkatnya.

Diketahui, Pokmaswas mempersoalkan parik batu bata ringan tersebut. Sisi lain, PT AFU diduga menggelontorkan atau membuang limbah cairnya ketika malam, dengan didorong mesin.

Sedangkan kalau siang, aliran limbahnya kecil alias tidak deras. Ditambahkan, limbah yang dibuang berupa serbuk seperti tepung dan mengendap ke dasar sungai. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Sebanyak 375 Jemaah Haji Lumajang Pulang, Seorang Meninggal di Madinah

23 Juni 2025 - 12:39 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar Bangun Bronjong di Probolinggo

22 Juni 2025 - 17:54 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces

21 Juni 2025 - 17:55 WIB

Trending di Sosial