Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Sosial · 7 Jun 2025 14:08 WIB

Ada Temuan Cacing Hati pada Hewan Kurban di Probolinggo, Warga Diminta Waspada


					HEWAN KURBAN: Sejumlah warga di Kabupaten Probolinggo saat hendak memotong hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1446 H. (foto: istimewa). Perbesar

HEWAN KURBAN: Sejumlah warga di Kabupaten Probolinggo saat hendak memotong hewan kurban dalam rangka Idul Adha 1446 H. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Kasus cacing hati ditemukan pada hewan yang dipotong warga di Kabupaten Probolinggo. Temuan ini berdasarkan pengawasan yang dilakukan Dinas Pertanian (Diperta) setempat, Jum’at (6/6/25) sore.

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, satu kasus cacing hati ditemukan pada hewan kurban yang berada di wilayah Kecamatan Pajarakan.

Penyebab cacing hati, menurut Niko, sapaan drh. Nikolas Nuryulianto, kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian dalam pemberian obat cacing secara rutin oleh peternak.

“Solusinya adalah dengan menjadwalkan pemberian obat cacing atau melakukan cacingisasi secara berkala pada hewan ternak. Hal ini penting untuk memastikan pertumbuhan ternak tetap optimal dan mencegah risiko penyakit,” tuturnya.

Selain pemeriksaan kesehatan hewan, jelas Niko, tim Diperta juga menilai kelayakan tempat pemotongan sementara, termasuk aspek kebersihan, sanitasi dan pengolahan daging pasca penyembelihan.

Proses pengepakan hingga distribusi daging kurban juga menjadi fokus evaluasi untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi yang membahayakan kesehatan masyarakat.

“Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ternak yang dipotong layak dikonsumsi. Harapan kami, pelaksanaan Idul Adha tahun ini bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi higienitas maupun kesadaran peternak terhadap kesehatan hewan,” tambahnya.

Niko menambahkan, langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama standar kesehatan daging kurban.

“Kami mengimbau seluruh peternak untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan ternak, tidak hanya pada saat Idul Adha tetapi sebagai kebiasaan berkelanjutan dalam praktik peternakan mereka,” paparnya.

“Dengan cara ini, kualitas daging yang dihasilkan pun akan semakin terjamin dan potensi penularan penyakit ke manusia bisa diminimalkan,” imbuh Niko.

Dalam pengawasan hewan kurban, Disperta Kabupaten Probolinggo menyebar 85 petugas ke berbagai titik.  Mereka terdiri dari dokter hewan penyembelih, koordinator tingkat kecamatan serta tenaga swadaya di bidang peternakan dan kesehatan hewan.

Pada hari pertama Idul Adha 1446 H, total ada 1.178 ekor hewan kurban telah dipotong di Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari 255 ekor sapi, 151 ekor kambing dan 772 ekor domba. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 159 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Menteri P2MI Kunjungi BLKLN Pasuruan, Tekankan Pentingnya Skill dan Prosedur Resmi

12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Warung GOR A. Yani Bongkar Bangunan Sendiri, Pindah ke Tenda

10 Juli 2025 - 20:37 WIB

Luruskan Pemberitaan, DPRD Kabupaten Pasuruan Bantah Rudi Hartono Dipanggil KPK

10 Juli 2025 - 14:38 WIB

MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi

9 Juli 2025 - 14:27 WIB

Trending di Sosial