Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 21 Mei 2025 21:20 WIB

Tingkatkan Pelayanan dan Akses Pengunjung, Pemkab Jember Segera Perkuat Pariwisata Lokal


					Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto. Perbesar

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto.

Jember,- Dalam upaya meningkatkan daya tarik pariwisata lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengambil langkah strategis, dengan fokus pada kualitas pelayanan dan aksesibilitas bagi pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Bambang Rudianto, mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mengadakan berbagai pelatihan dan program sosialisasi bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Pelatihan ini mencakup pengembangan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pemilik home stay, serta peningkatan pengetahuan tentang keramahtamahan.

“Baru-baru ini, kami telah menyelenggarakan pelatihan untuk pengelola homestay di Bandialit dan pelatihan hospitality di Kelungkung. Kami juga mengadakan pelatihan digital marketing dan bahasa Inggris dasar untuk pemandu wisata,” kata Bambang, Rabu, (21/5/25).

Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa penginapan dan layanan yang ditawarkan kepada wisatawan memenuhi standar yang memadai.

Selain itu, pihaknya juga akan menindak tegas praktik pungutan liar yang berkaitan dengan tiket masuk ke destinasi wisata.

“Kami akan mengawasi dan menertibkan pembayaran tiket yang tidak resmi agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata,” imbuh Bambang.

Aspek lain yang menjadi perhatian adalah penyediaan fasilitas umum seperti toilet di lokasi wisata.

“Ketersediaan toilet sangat penting untuk kenyamanan pengunjung. Tanpa fasilitas ini, pengalaman berwisata bisa terganggu,” jelasnya.

Bambang juga menekankan pentingnya menyediakan kuliner dan souvenir khas Jember, agar pengunjung dapat mengenang pengalaman mereka.

“Setiap destinasi wisata harus memiliki ciri khas, seperti kuliner dari Pantai Cemara dan souvenir dari Watu Ulo, untuk meninggalkan kesan mendalam bagi pengunjung,” bebernya.

Inisiatif ini juga sejalan dengan edaran larangan studi tour ke luar Jember dan rencana revitalisasi Bandara Notohadinegoro, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik pun internasional.

“Langkah ini sangat positif, dan kami percaya bahwa jika semua pihak dapat bekerja sama, ekonomi lokal akan semakin berkembang,” tutupnya. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 31 kali

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan