Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Sosial · 3 Des 2024 08:44 WIB

Bantu Warga Pulau Gili Ketapang, Polres Probolinggo Kirim Bantuan Air Bersih


					BANTU: Proses distribusi bantuan air bersih oleh Polres Probolinggo bagi warga Pulau Gili. (foto: Bag. Humas Polres Probolinggo). Perbesar

BANTU: Proses distribusi bantuan air bersih oleh Polres Probolinggo bagi warga Pulau Gili. (foto: Bag. Humas Polres Probolinggo).

Probolinggo,- Pengiriman air bersih ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, terus dilakukan.

Kali ini, sebanyak 240 kardus air mineral kemasan dikirim oleh Polres Probolinggo. Pengiriman dilakukan melalui kapal penumpang, via Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo.

Pengiriman air bersih dilakukan setelah warga Pulau Gili Ketapang mengalami krisis air bersih pasca pipa PDAM putus setelah tersangkut jangkar kapal besar, Kamis (7/11/2024) lalu.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Polairud AKP I Wayan Mulyana menjelaskan, bantuan  sosial (baksos) air bersih ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang sedang kekurangan air bersih.

“Hari ini kami mengirimkan bantuan air bersih kepada warga Pulau Gili Ketapang yang sedang mengalami krisis air karena pipa PDAM putus,” kata Wayan, Senin (2/12/2024).

Wayan menambahkan, kegiatan ini tidak sekedar gerakan kemanusiaan namun juga merupakan bentuk kepedulian Polri ditengah kesulitan yang dihadapi masyarakat.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi warga Pulau Gili Ketapang dan perbaikan pipa PDAM yang putus dapat segera teratasi,” tutur dia.

Kepala Desa Pulau Gili Ketapang, Monir menyebut, selama pipa PDAM putus, otomatis menghambat aliran air bersih sehingga suplai air bersih terputus.

Alhasil, untuk memenuhi kebutuhan masak dan minum, warganya harus membeli air botol kemasan di toko.

“Sedangkan untuk mencuci ataupun mandi ada yang memanfaatkan sumur ada juga langsung ke laut,” terang Monir.

“Alhamdulillah bantuan air bersih terus datang dan berharap tidak ada kejadian pipa PDAM putus lagi berikutnya. Sebab di tahun 2023 juga terjadi seperti sekarang,” Monir memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Menteri P2MI Kunjungi BLKLN Pasuruan, Tekankan Pentingnya Skill dan Prosedur Resmi

12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Warung GOR A. Yani Bongkar Bangunan Sendiri, Pindah ke Tenda

10 Juli 2025 - 20:37 WIB

Luruskan Pemberitaan, DPRD Kabupaten Pasuruan Bantah Rudi Hartono Dipanggil KPK

10 Juli 2025 - 14:38 WIB

MUI Jember Ungkap Sisi Buruk Sound Horeg: Volume Melebihi Batas, Warga Mengungsi

9 Juli 2025 - 14:27 WIB

Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang

8 Juli 2025 - 21:25 WIB

Trending di Sosial