Gubernur Khofifah Santuni Keluarga Korban Banjir Bandang Gempol

GEMPOL-PANTURA7.com, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, takziah kepada keluarga korban banjir bandang di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (5/2/2021) pagi. Selain itu, Khofifah meninjau rumah warga yang terdampak banjir.

Kepada keluarga korban meninggal, Sri Susminanti (60) dan Nanda Zeni Sekar Arum (19), warga Dusun Genukwatu Desa Kepulungan, Khofifah memberikan santunan. Santunan itu diterima Fitria, anak almarhumah Sri Susminanti sekaligus ibu dari Nanda Zeni Akar Arum.

“Pertama, tentu kita ikut belasungkawa atas meninggalnya dua warga di sini. Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban yang hanyut akibat banjir yang terjadi,” kata Khofifah.

Ketua PP Muslimat NU ini menambahkan, ia juga mendoakan agar kedua korban yang meninggal dunia mendapat ampunan dari Allah atas segala khilaf serta diterima semua amal ibadahnya.

“Mudah-mudahan kedua beliau yang sudah dipanggil keharibaan Allah, semua amal ibadahnya diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni Allah, mudah mudahan beliau husnul khatimah,” tuturnya.

Khofifah berharap, keluarga korban yang ditinggalkan tabah dan ikhlas dengan cobaan yang dialami. “Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kesabaran, keihklasan, dan ketabahan,” harap Gubernur.

Pasca bencana itu, Khofifah berjanji akan melakukan proses recovery pasca-bencana. Menurutnya, langkah itu penting untuk memberikan penanganan trauma bagi korban terdampak bencana.

“Selain tanggap bencana, ada proses recovery, kita akan koordinasi dengan pak Bupati untuk psychological recovery. Itu penting karena mungkin ada trauma trauma yang dialami oleh korban,” tandasnya.

Sekedar informasi, banjir bandang menerjang pemukiman warga Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Rabu (3/2/2021) petang. Musibah itu merenggut nyawa Sri Susminanti dan cucunya Nanda Zeni Sekar Arum.

Baca Juga  Korban Puting Beliung Masih 'Puasa' Listrik

Selain itu, banjir akibat luapan Sungai Kambeng itu merusak sedikitnya 32 rumah permanen milik warga, 8 rumah diantaranya rata dengan tanah. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …