Menu

Mode Gelap
Mengintip Peluang Investasi Pertanian di Lumajang, Padi dan Ubi Menjanjikan Pencari Bekicot Temukan Granat di Kregenan Probolinggo, Langsung Diledakkan Terganggu Cuaca, Proyek DAM Gambiran Alami Keterlambatan Hingga 8,78 Persen Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Lingkungan · 10 Nov 2024 12:04 WIB

Musim Penghujan, Pj Bupati Lumajang Tinjau DAS di Lereng Semeru


					Pj Bupati Lumajang bersama beberapa intansi di lingkungan Pemkab Lumajang, meninjau bantaran sungai di Kecamatan Tempeh. Perbesar

Pj Bupati Lumajang bersama beberapa intansi di lingkungan Pemkab Lumajang, meninjau bantaran sungai di Kecamatan Tempeh.

Lumajang, – Memasuki musim penghujan, intensitas hujan di Kabupaten Lumajang meningkat. Warga yang berada di bantaran sungai di lereng Gunung Semeru harus melakukan antisipasi terjadinya banjir.

Mengingat, beberapa tahun lalu, sering terjadi banjir lahar hujan Gunung Semeru, yang membuat sejumlah jembatan dan jalan rusak. Bahkan ada sejumlah rumah yang di bantaran sungai juga rusak akibat banjir.

Menanggapi beberapa ancaman tersebut, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni meninjau sejumlah kawasan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sejalur dengan aliran lahar hujan Gunung Semeru.

“Salah satunya yakni, sungai yang berada di wilayah Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Tempeh,” kata wanita yang akrab disapa Yuyun itu, Minggu (10/11/24).

Sementara di wilayah Kecamatan Tempeh, kata dia, meninjau tiga dam yang berada di antara Desa Jatisari, Pulo dan Gesang yang ternyata kondisinya sangat memprihatinkan. Ketiga dam tersebut mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Semeru dan banjir lahar dingin yang terjadi beberapa waktu yang lalu dan sampai sekarang belum tertangani.

“Saya minta ada kajian terkait mana yang bisa memberikan manfaat lebih besar dengan biaya yang bisa ditekan, bukan soal mencari yang murah tetapi kita harus bisa tekan anggaran untuk pembangunan ini karena kondisi APBD kita yang terbatas sehingga ini yang juga perlu kita carikan solusi,” imbuhnya.

Di samping itu, pihaknya akan jauh lebih fokus penanganan saat ini dengan normalisasi sungai di berbagai titik di Kecamatan Sukodono yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Sekarang sudah memasuki musim hujan, paling tidak saya ingin melihat kondisi sungai yang ada di wilayah Kabupaten Lumajang. Saya melihat ada beberapa sungai yang sudah dilakukan normalisasi, namun ada lokasi longsor di wilayah Sungai Karang Menjangan tepatnya di belakang Ponpes Al Maliki,” jelasnya.

Tanah di Kabupaten Lumajang merupakan daerah yang subur, ketika terkena hujan sedikit mengalami longsor. Selain itu, juga kondisi sungai di Lumajang rata-rata tidak ada plengsengan, makanya terjadi longsor di beberapa titik.

“Penanganan pertama yang kami lakukan nanti kami pasang sak jumbo bag dan memasang sesek bambu. Minggu depan juga akan dilakukan kerja bakti membersihkan pohon bambu yang ada di sungai agar alirannya lebih lancar,” tambahnya.

Selanjutnya, ia meminta agar Dinas PUPR dengan UPT. PU SDA melakukan kajian terlebih dahulu, mengingat pembangunan satu dam saja memerlukan biaya yang besar, apalagi nantinya membangun tiga dam dengan bendungan yang lebih besar pastinya menghabiskan biaya yang sangat besar.

“Hal ini nantinya diharapkan kebermanfaatannya bisa lebih banyak bagi masyarakat, tidak hanya untuk irigasi tetapi juga untuk pengendali banjir. Ini yang nantinya perlu dikaji lebih lanjut terkait fungsi dari saluran irigasi dan juga saluran pengendali banjir,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terganggu Cuaca, Proyek DAM Gambiran Alami Keterlambatan Hingga 8,78 Persen

8 Desember 2024 - 13:10 WIB

Akhirnya, Pasokan Air Bersih ke Pulau Gili Ketapang Kembali Normal

6 Desember 2024 - 20:09 WIB

Krisis Air Bersih di Pulau Gili Berlanjut, Perbaikan Pipa Sepanjang 100 Meter Dikebut

5 Desember 2024 - 17:56 WIB

Batu Besar Jatuh, Jalur Piket Nol Lumajang Sempat Lumpuh

4 Desember 2024 - 15:00 WIB

Selamatkan Lingkungan, Gen-Z Luncurkan Gerakan ‘Sahabat Pohon’ di Gunung Lemongan

3 Desember 2024 - 19:11 WIB

Perbaikan Pipa PDAM Putus di Pulau Gili Dikebut, Ditinjau Langsung Pj. Bupati

3 Desember 2024 - 17:45 WIB

Atasi Krisis Air Bersih, Saluran Pipa Air Warga Pulau Gili Diperbaiki

3 Desember 2024 - 01:50 WIB

Erupsi, Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter

1 Desember 2024 - 12:25 WIB

Warga 3 Desa di Lumajang Mengeluh, Ngaku 11 Tahun Diasapi Limbah Pabrik Pupuk Petroganik

26 November 2024 - 15:45 WIB

Trending di Lingkungan